SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota Salatiga menggencarkan pelestarian sumber daya air di kawasan perkotaan. Upaya ini salah satunya dengan menggandeng jajaran TNI melalui kegiatan jaga tirta di kawasan RW 7, Turusan.
Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menegaskan bahwa keberadaan saluran air yang bersih harus dijaga secara konsisten. Menurutnya, sungai dan saluran air bukan hanya jalur pembuangan air hujan, tetapi juga habitat makhluk hidup yang harus dilestarikan.
“Ini bukti kepedulian kita semua terhadap lingkungan. Kalau saluran air kotor, dampaknya bisa panjang. Mulai banjir, pencemaran, sampai merusak ekosistem yang ada. Ini yang ingin kita cegah bersama,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Selain aksi bersih-bersih, kegiatan jaga tirta juga diisi edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Wali Kota Robby berharap kegiatan jaga tirta dapat menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor dapat berdampak langsung pada kualitas lingkungan hidup, khususnya ekosistem air di kawasan perkotaan. Selain itu, masyarakat diharapkan semakin menyadari peran mereka dalam merawat saluran air.
“Yang paling penting adalah kesadaran bersama. Pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat harus bergandeng tangan agar lingkungan bersih bisa menjadi budaya,” ucapnya.
Sementara itu, Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, mengatakan bahwa bersih-bersih saluran air adalah langkah konkret memelihara keseimbangan lingkungan perkotaan.
“Banyak yang lupa, air bersih itu mulai dari bagaimana kita menjaga hulu dan salurannya. Kalau sudah tercemar, penanganannya lebih sulit. Makanya kegiatan seperti ini harus rutin,” terangnya.
Jurnalis: Angga Rosa
Editor: Ulfa

































