JEPARA, Lingkarjateng.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara memastikan aktivitas penyeberangan laut di Pelabuhan Kartini Jepara tetap berjalan lancar meski sejumlah fasilitas pelabuhan tengah direnovasi.
Kepala Bidang Perhubungan Laut Dishub Kabupaten Jepara, Nur Sahid, memastikan proses renovasi tidak mengganggu operasional kapal.
Nur Sahid mengungkapkan renovasi dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan dan keselamatan penumpang, terutama menjelang momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diprediksi akan meningkatkan mobilitas wisatawan menuju Karimunjawa.
Menurutnya, seluruh armada yang melayani rute Jepara-Karimunjawa telah dipersiapkan dan dinyatakan laik beroperasi.
“Saat ini tersedia empat armada, yakni satu kapal feri Siginjai dan tiga kapal cepat Express Bahari. Semua sudah menjalani ramp check dan siap melayani penumpang,” kata Nur Sahid saat ditemui di Pelabuhan Kartini Jepara, Jumat, 19 Desember 2025.
Ia menjelaskan, hingga pertengahan Desember jumlah penumpang masih terpantau stabil dan belum terjadi lonjakan signifikan. Namun, Dishub Jepara telah menyiapkan langkah antisipasi dengan rencana penambahan jadwal penyeberangan apabila terjadi peningkatan jumlah wisatawan saat libur Nataru.
Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, Nur Sahid juga mengingatkan penumpang agar selalu memperhatikan faktor keselamatan.
“Cuaca saat ini cenderung berubah-ubah. Kami imbau penumpang menjaga kesehatan dan mengikuti arahan petugas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa selama proses renovasi, sejumlah penyesuaian layanan dilakukan, mulai dari loket tiket sementara dipusatkan di kantor pelabuhan.
“Sementara aktivitas naik-turun penumpang dialihkan melalui dermaga kapal besar karena dermaga kapal cepat masih dalam tahap perbaikan,” imbuhnya.
Sementara itu, pimpinan Kapal Cepat Express Bahari Jepara, Jeffri Putra Rukmana, menyampaikan renovasi difokuskan pada peningkatan kenyamanan fasilitas penumpang.
Sejumlah bagian yang sebelumnya mengalami kerusakan, seperti atap selasar dan koridor, kini diperbaiki secara menyeluruh.
“Selain atap, ponton juga diganti baru. Ruang tunggu penumpang kita benahi agar lebih nyaman,” jelas Jeffri.
Selain itu, pengelola pelabuhan juga menyiapkan fasilitas tambahan berupa loket baru, ruang tunggu VIP, toilet representatif, hingga musala yang ditargetkan siap digunakan pada masa angkutan Nataru.
“Ke depan, area pelabuhan juga akan dilengkapi kios UMKM untuk mendukung perekonomian lokal dan menata kawasan pelabuhan agar lebih rapi dan ramah wisatawan,” tandasnya.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Rosyid
































