Warga Serbu Baksos Pembagian Pakaian Layak Pakai di depan Pasar Kota Rembang

BAKSOS: Sejumlah masyarakat memilih pakaian yang disediakan di lapak baksos di depan Pasar Kota Rembang pada Jumat, 9 September 2022. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

BAKSOS: Sejumlah masyarakat memilih pakaian yang disediakan di lapak baksos di depan Pasar Kota Rembang pada Jumat, 9 September 2022. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.idBakti sosial (baksos) yang membagikan pakaian layak pakai di depan pasar Kota Rembang diserbu warga pada Jumat, 9 September 2022. Banyak masyarakat yang melintas mendatangi stand baksos untuk memilih pakaian yang dipajang dan digantung di atas terpal lesehan.

Kegiatan yang digelar di seberang timur pasar itu dibuka sejak jam 08.30 pagi oleh alumni SMEA Yos Sudarso angkatan 1997. Baksos ini tidak ditujukan untuk masyarakat tertentu saja, melainkan siapa saja yang membutuhkan bisa mengambilnya secara gratis.

Ketua Alumni, Hermin mengatakan bahwa baksos hari ini ada 1.000 pakaian layak pakai yang dibagikan kali ini. Pakaian itu berasal dari para alumni angkatannya.

“Pakaiannya kita kumpulkan dari teman teman. Kebetulan minggu ini mereka ingin menyumbangkan pakaiannya, masih bagus-bagus juga Alhamdulillah, ” tuturnya.

Pakaian yang dibagikan itu ada beragam ukuran mulai dari ukuran anak-anak sampai orang dewasa. Namun demikian, setiap orang yang mengambil pakaian diberi batas maksimal agar merata. “Setiap orang yang mengambil kita batasi maksimal 2 pakaian.”

Dia bersama rekan-rekan alumni rutin mengadakan baksos setiap hari Jumat. Para alumni memang bertekad dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan membuat wadah alumni lebih berarti.

“Baksos kita rutin setiap Jumat. Bentuknya berbeda-beda, pernah baksos sayuran, kadang bubur kacang hijau. Yang penting bisa bermanfaat bagi orang lain,” ungkapnya.

Tidak hanya di satu tempat, lokasi baksos dilakukan berpindah-pindah ke sejumlah lokasi strategis. Terkadang di perempatan Kempong, depan pasar dan puskesmas Mondoteko.

Salah satu warga yang ikut mengambil pakaian baksos, Parmin mengatakan memilih pakaian untuk anaknya. Ia pun berterima kasih ada kelompok masyarakat yang peduli. “Tadi lewat kok rame-rame ada apa, terus dikabari kalau ada bagi-bagi pakaian jadi ke sini. Wah ini membantu masyarakat kecil, tadi ambil baju untuk anak, ” pungkas Pria yang bekerja sebagai tukang becak itu. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version