Wakil Ketua DPRD Pati Ajak Warga Lestarikan Budaya Kirab Haul Sunan Prawoto

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto. (Khairul Mishbah/Lingkarjateng.id)

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto. (Khairul Mishbah/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Kegiatan kirab budaya haul Raden Haryo Bagus Hadi Mukmin atau Sunan Prawoto diharapkan bisa menjadi tradisi yang terus dijaga kelestariannya. Hal itu disampaikan Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, saat menghadiri haul Sunan Prawoto belum lama ini.  

Politisi dari Fraksi Demokrat itu menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam peringatan haul Sunan Prawoto merupakan wujud kepedulian pembangunan daerah. Menurutnya, pembangunan daerah itu tidak hanya perhatian pada infrastruktur, tetapi pelestarian dan pengembangan budaya dan tradisi setempat.

“Kami senantiasa terus dorong dan kembangkan tradisi seperti ini, karena ini merupakan aset tradisi budaya kita sendiri yang otentik. Tentunya harus kita ajarkan ke anak kita, dan para anak muda untuk melestarikan budaya seperti ini agar terjaga,” tuturnya.

MERIAH: Ratusan warga antusias menyaksikan kirab budaya peringatan Haul Sunan Prawoto tahun 2023. (Khairul Mishbah/Lingkarjateng.id)

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Prawoto, Ahmad Hyro Fachrus, mengatakan bahwa haul Sunan Prawoto tahun 2023 ini digelar dengan meriah setelah sebelumnya digelar secara sederhana karena pandemi Covid-19.

Bahkan, peringatan haul yang digelar setiap tanggal 15 Rajab kali ini melibatkan banyak unsur masyarakat sekitar.

“Acara ini digelar kembali setelah pandemi Corona. Maka antusias masyarakat Prawoto sangat antusias, tentunya dengan didukung cuaca cerah dan swadaya masyarakat, acara berjalan dengan meriah,” ungkapnya.

Antusias Warga Prawoto sendiri terhadap kirab tersebut sangatlah tinggi. Hal tersebut menarik salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah (DPRD Jateng) dari Komisi D, Kartina Sukawati yang juga ikut hadir pada kegiatan tersebut.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah (DPRD Jateng) dari Komisi D, Kartina Sukawati. (Khairul Mishbah/Lingkarjateng.id)

Wanita yang akrab disapa Bu Ina ini mengaku, sudah tiga tahun kirab tidak terlaksana. Selain sebagai rasa syukur bahwa pandemi sudah menjadi endemi bagi masyarakat, maka dengan adanya Haul Sunan Prawoto diharapkan masyarakat selalu menguri-uri budaya Jawa.

“Ini sebagai penghormatan kita kepada waliyullah Sunan Prawoto, dan harapannya generasi setelah kita, terutama generasi milenial dan Generasi Z bisa memahami dan mempertahankan ini untuk selamanya,” tuturnya.

Lebih lanjut, sebenarnya,  Desa Prawoto telah ditetapkan sebagai desa religi. Hal ini mengingat adanya destinasi desa wisata religi skala nasional. Sehingga Haul Sunan Prawoto tidak hanya agenda milik Kabupaten Pati saja, tetapi juga masuk hari penting dalam kalender provinsi dan nasional.

“Acara ini menjadi event tahunan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar, apalagi Prawoto merupakan salah satu desa religi di Pati. Maka kami selalu mendukung baik infrastruktur kegiatan di Prawoto, terutama event seperti ini kita dukung penuh apa yang menjadi kesulitan dalam acara ini kita bantu,” pungkasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)

Exit mobile version