SEMARANG, Lingkarjateng.id – Setelah dua tahun vakim karena pandemi Covid-19, Festival Kota Lama (FKL) Semarang kembali digelar. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap kegiatan semacam ini bisa rutin diadakan tiap minggu.
Hal ini diungkapkan Ganjar usai membuka secara resmi Festival Kota Lama Semarang tahun 2022 di Halaman Laroka, kawasan Kota Lama Semarang pada Kamis, 15 September 2022 malam. Ganjar mangku kagum dengan konsep FKL 2022, menurutnya dikemas sangat menarik.
“Kali ini konsepnya agak berbeda, menampilkan musik dan tempatnya ini keren banget menurut saya,” ujarnya.
FKL Semarang ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai hari ini dan berakhir pada 25 September 2022. FKL dimeriahkan berbagai acara yang menarik. Ada festival budaya, orchestra in harmony, fashion heritage. Kemudian pasar sentiling, kuliner legendaris, jelajah Kota Lama. Ada juga ekspo mobil kuno, flashmob, talk show heritage, kontes foto dan reels, pameran UMKM unggulan.
“Ini bisa dijadikan pertunjukkan mingguan sebenarnya, tinggal kita memanajemen dengan baik siapa yang mau tampil,” tegasnya.
Dengan cara itu, Ganjar yakin akan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Lama. Seluruh seniman bisa dilibatkan untuk tampil dan ekonomi pun bergerak.
“Sehingga orang yang pengin piknik ke Kota Lama Semarang tidak hanya menunggu Festival Kota Lama. Tapi ini bisa menjadi acara rutin, yang barangkali nggak hanya sisi seninya bisa ditampilkan tapi ekonominya akan bisa bergerak ya,” jelasnya.
Mantan anggota DPR itu berharap event-event serupa yang sudah bisa digelar lagi, menjadi momen kebangkitan para seniman.
“Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari kebangkitan dan kreativitas para musisi seniman semuanya bisa kumpul lagi,” tandasnya.
Acara tersebut juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno yang diwakili oleh Direktur Event Daerah Reza Fahlevi, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu. (Lingkar Network | Mualim – Koran Lingkar)