Usung Tema Kreatif Gastronomi, Salatiga Masuk Nominasi Usulan UCCN 2023

POTRET: Pintu gerbang tol Salatiga. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

POTRET: Pintu gerbang tol Salatiga. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id –  Kota Salatiga menjadi salah satu nominasi usulan UNESCO Creative City Network (UCCN) atau Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Salatiga, Valentino T Haribow,  mengatakan bahwa nominasi Kota Salatiga sebagai Jejaring Kota Kreatif UNESCO disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam zoom meeting Focus Group Discussion (FGD) Pendampingan Usulan Nominasi Jejaring Kota Kreatif dari  Hotel Pullman Jakarta pada Selasa, 14 Februari 2023.

“Salatiga masuk lima usulan UCCN 2023,” kata Valentino.

Valentino menyebutkan, lima kabupaten dan kota yang akan mempersiapkan diri menuju UNESCO Creative City Network (UCCN) yaitu Bantul, Bitung, Ponorogo, Salatiga, dan Surakarta.

Selanjutnya, Kemenparekraf akan memberikan pendampingan kepada lima kabupaten/kota tersebut untuk mempersiapkan naskah pengusulan ke UNESCO.

Kabupaten/Kota yang masuk ini sudah memiliki kriteria tertentu sehingga bisa masuk ke dalam nominasi.

“Bulan Mei mendatang, mereka akan diseleksi oleh Panitia Seleksi Nasional Pengusulan Nominasi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO Tahun 2023,” tambahnya.

Sebagai informasi, program Jejaring Kota Kreatif UNESCO merupakan program yang diluncurkan di bawah mandat UNESCO pada tahun 2004 untuk membangun budaya perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.

Pada program tersebut, Pemerintah Kota Salatiga mengusung tema Salatiga Kota Kreatif Gastronomi berbasis kearifan lokal go green menuju martabat kedaulatan pangan.

Sedangkan untuk Kabupaten Bantul akan menonjolkan bidang kerajinan dan seni rakyat. Kota Bitung dengan bidang gastronomi, Kabupaten Ponorogo pada bidang kerajinan dan seni rakyat, dan Kota Surakarta yang juga mengusung bidang kerajinan dan seni rakyat. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version