Tingkatkan Kualitas SDM, DPRD Jepara Junarso Beri Pelatihan Tata Boga

Tingkatkan Kualitas SDM DPRD Jepara Junarso Beri Pelatihan Tata Boga 1

SIMBOLIS: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Junarso saat menyerahkan bantuan alat-alat untuk memasak. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id Dalam rangka untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Junarso bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara memberikan pelatihan tata boga kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Berkah Singkong Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, pada Senin, 28 Agustus 2023.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Junarso menyampaikan bahwa, pelatihan ini sebagai salah satu bentuk program peningkatan SDM para pengusaha mikro dan kecil yang harus dimaksimalkan, agar mampu bersaing di era modern.

“KUBE harus didorong untuk pengelolaan lebih modern,” kata Junarso.

Dongkrak Ekonomi Kerakyatan, Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso Gelar Pelatihan Tata Boga

Junarso berharap, pelatihan ini nantinya dapat membantu ibu-ibu membuka usaha sehingga membantu peningkatan kesejahteraan keluarga.

Selain itu, pelatihan ini juga merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap usaha mikro terutama ibu-ibu ini yang punya semangat untuk membantu ekonomi keluarganya.

FOTO BERSAMA: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Junarso foto bersama Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Berkah Singkong Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

“Kita berikan tata cara pembuatan berbagai makanan dengan bahan dasar singkong. Mereka juga kita arahkan untuk meningkatkan kreativitas produk, mengemas produk semenarik mungkin, dan menguasai kemajuan teknologi untuk menunjang pemasaran,” ujarnya.

Bekerjasama dengan Dinsospermasdes Jepara, pihaknya memberikan pelatihan tata boga, dan juga memberikan bantuan uang untuk pembelian bahan baku serta peralatan untuk mendukung usaha mereka. Sehingga, selain bekerja juga bisa menciptakan lapangan usaha sendiri dengan dimulai dengan usaha kecil keluarga.

“Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan ekonomi mereka dan mengembangkan bakat para ibu-ibu dengan cara memanfaatkan bahan yang ada di sekitar mereka,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)

Exit mobile version