KUDUS, Lingkarjateng.id – Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus rutin menggelar kegiatan pelatihan menulis bagi para guru. Hal ini guna meningkatkan kemampuan menulis para pengajar di sekolah.
Fasilitator PBG Kudus sekaligus Pemimpin Program Pelatihan Menulis, Eko Mardiana mengatakan bahwa, para guru akan diberikan sejumlah materi terkait penulisan artikel. Materi ini pun disampaikan oleh sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang penulisan.
“Materi yang disampaikan yaitu seperti cara penulisan artikel ilmiah yang baik dan benar hingga penulisan artikel agar mampu menjadi populer,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan seperti ini penting untuk mendorong guru agar lebih termotivasi untuk menulis. Hal ini karena, lanjut Eko, menulis artikel ilmiah dan populer juga bisa digunakan untuk mendukung kenaikan pangkat bagi para guru.
“Jadi output-nya nanti guru bisa menunjukkan tulisannya dan berguna bagi karir mereka,” katanya.
Kegiatan pelatihan ini sendiri digelar selama tiga hari yakni pada tanggal 16 Juli, tanggal 18 Juli, dan tanggal 19 Juli 2022. Materi pelatihan diberikan secara hybrid yakni menggabungkan metode daring (dalam jaringan) atau online dan luring (luar jaringan).
“Peserta yang mendaftar itu ada yang kami undang ke PBG untuk diskusi secara langsung. Ada juga yang mengikuti secara daring melalui Zoom Meeting,” tuturnya.
Pasalnya, peserta pelatihan ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Kudus saja, melainkan ada yang berasal dari daerah lain di Jawa Tengah.
“Total yang mengikuti kegiatan pelatihan ini ada 55 orang guru. Mereka ada yang dari dari Kudus, Jepara, Grobogan, Rembang, Pati, bahkan Klaten,” jelasnya.
Hal ini lantaran, PBG Kudus merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, pihaknya terbuka, jika ada guru dari daerah lain yang ingin mengikuti kegiatan pelatihan menulis di PBG Kudus.
“Pendaftar kegiatan ini boleh dari mana saja, karena bisa ikut secara daring. Apalagi bagi guru yang tertarik dan memiliki minat untuk membuat tulisan,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)