Jepara, Lingkarjateng.id, Diduga gara-gara persoalan sepele usai menonton pentas musik, terjadi tawuran pemuda di jepara dan seorang pemuda berinisial AR (30) warga Desa Muryolobo Rt 01 / Rw 06 Kecamatan Nalumsari Jepara tewas akibat sabetan senjata tajam di bagian leher.
“Menurut keterangan beberapa warga di lokasi kejadian korban dikeroyok oleh sejumlah pemuda di depan pasar Gandu Desa Bendanpete usai menonton pertunjukan musik, Minggu (15/5/2022) sekitar jam 17.00 Wib, ungkap Parman (48) warga Desa Bendanpete Kecamatan Nalumsari Jepara, Senin (16/5)
Ia mengatakan, sore itu terlihat 3 orang pemuda di kejar masa yang membawa senjata tajam dan batu kemudian jatuh di depan warung makan, selanjutnya ketiga pemuda tersebut berlari kearah pasar Gandu Bendanpete
“Sesampainya di depan pasar Gandu korban dikeroyok dan dipukul dengan menggunakan batu beramai-ramai dan di sabet dengan senjata tajam pada bagian leher sehingga korban meninggal dunia ditempat dengan luka sobek di bagian leher, dan luka di bagian kepala,” pungkas parman.
Kapolres Jepara AKBP Warsono yang mendapatkan laporan kejadian tersebut segera menuju lokasi untuk memimpin langsung olah TKP dan pertemuan dengan warga di Balai Desa Muryolobo. Dalam keterangannya mengungkapkan, kasus pembunuhan tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2022 pukul 17.30 bertempat di Pasar Gandu Desa Bendanpete Kecamatan Nalumsari Jepara. Saat itu korban dengan kedua temannya baru saja pulang dari melihat pentas musik di Ngembal, Jekulo, Kudus
“Korban berinisial MR (30) warga Desa Muryolobo Rt 01 Rw 066 Kecamatan Nalumsari Jepara meninggal dunia karena sabetan benda tajam,” tuturnya, Minggu (15/5)
Ia menuturkan korban tewas akibat sabetan senjata tajam di bagian leher dan luka di bagian kepala akibat benda tumpul.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis, jenasah korban dibawa ke RSUD Kartini Jepara untuk dilaksanakan autopsi. Kami memastikan pelaku terus diburu,” ujar Kapolres Jepara AKBP Warsono.