PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati membangun sinergi antar elemen guna menangkal hoax. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat.
Kabid Informasi Komunikasi dan Publikasi (IKP) Diskominfo Pati, Ida Istiani mengatakan bahwa, pihaknya memberikan materi tentang sosial media dan hoaks secara berkala.
“Memang dalam rangka menciptakan kondusifitas masyarakat. Secara berkala 6 bulan sekali kami adakan pemberian materi tentang sosial media dan hoaks. Dengan mengundang narasumber dari dinas instansi terkait,” kata Ida Istiani.
Materi yang dibawakan pun sesuai dengan situasi kondisi saat ini. Terlebih, penggunaan sosial media seakan telah menjadi kebutuhan masyarakat. Sehingga, tambahnya, penting untuk menyaring pemberitaan yang dikhawatirkan dapat memecah-belah situasi kondisi masyarakat.
“Sehingga dengan peran serta pemerintah, diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap berita-berita yang keliru,” tambahnya.
Ida menambahkan, pentingnya edukasi untuk masyarakat agar lebih bijak dalam menerima semua informasi.
Sebagai bentuk keseriusan Diskominfo Pati, pihaknya juga pernah menjadi narasumber dalam pertemuan bersama TNI untuk menangkal misinformasi dan disinformasi.
“Beberapa waktu lalu juga saya diundang menjadi narasumber di Aula Kodim Pati. Harapannya, tentu anggota TNI menjadi virus yang secara aktif menyebarluaskan informasi dengan bijak dalam bermedsos dan upaya mengenali dan menangkal hoaks,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)