PATI, Lingkarjateng.id- Kerusakan alam Pegunungan Kendeng di wilayah Pati selatan, membawa dampak buruk terhadap masyarakat.
Salah satu dampak yang terlihat yakni bencana banjir yang rutin menerjang wilayah Pati selatan. Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menyuarakan kerusakan Kendeng kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Kerusakan alam Pegunungan Kendeng di wilayah Pati selatan kian hari kian memprihatinkan dan perlu perhatian dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Gundulnya Pegunungan Kendeng wilayah Pati bagian selatan, seperti halnya Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Gabus maupun Kecamatan Kayen, rutin diterjang bencana banjir.
Terkait hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati mengaku, baru saja menyuarakan kerusakan Kendeng kepada Pemerintah Provinsi.
Pihaknya mengaku, telah menyuarakan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah.
Melalui Kepala Dlh Pati Tulus Budiharjo, pihaknya mengungkapkan bahwa Kabupaten Pati merupakan kabupaten dengan garis terpanjang yang dilalui Pegunungan Kendeng dibanding kabupaten lain seperti halnya, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kudus, maupun Kabupaten Rembang.
“Pegunungan Kendeng memang menjadi perhatian. Kami berharap provinsi tidak hanya mengkoordinasikan saja atau mensinergikan kegiatan yang ada di Kabupaten. Tapi kami juga mohon campur tangan Provinsi tidak hanya komunikasi dan koordinasi. Tapi juga sampai bantuan fisik,” kata Tulus Budiharjo.
Lebih lanjut Tulus mengungkapkan, karena saat ini sudah masuk musim penghujan, pihaknya berharap ada aksi dari Pemerintah Provinsi, dan tidak hanya ada forum komunikasi maupun koordinasi saja.
Tulus juga mengaku, telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak swasta yakni salah satu perusahaan rokok di Kabupaten Kudus, agar bisa membantu perbaikan kerusakan alam Pegunungan Kendeng. (Lingkar Network | Lingkar TV)