SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melalui Dinas Pendidikan Kota Salatiga menggelar kegiatan Salatiga Menulis di Aula Dinas Pendidikan Kota Salatiga pada Rabu, 7 September 2022. Acara yang diperuntukkan bagi para guru ini mendapat apresiasi langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi.
Dalam sambutannya, Sinoeng mengungkapkan bahwa membangun minat menulis perlu memperhatikan kemauan dari penulis. Menurutnya, dalam menghasilkan sebuah karya dalam bentuk tulisan bukan tergantung mood melainkan keinginan penulis.
Ia menambahkan, menulis akan memberikan sebuah pencerahan tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang lain. Sinoeng menyampaikan kemauan menulis inilah yang harus didorong khususnya bagi para guru di Salatiga.
“Menulis bukan persoalan moody atau belum ada mood, semata-mata ini soal kemauan. Kemauan itu lebih mendahului daripada kemampuan. Jika Anda mau, Anda akan dimampukan. Jika Anda mampu, belum tentu Anda mampu. Oleh karena itu, rawatlah maumu agar kamu dimampukan. Mulailah menulis minimal mempunyai unsur Siapa, Apa, Bilamana/Kapan, Di mana, Bagaimana (SIABIDIBA) dan What, Where, When, Who, Which, How (5W+1H) yang merupakan basic dalam menulis berita,” ujarnya.
Kegiatan Salatiga Menulis ini, lanjut Sinoeng, harapannya dapat memberikan manfaat bagi guru. Selain itu, minat para guru di Salatiga akan kemampuan menulis semakin meningkat.
“Yang perlu didorong dari Dinas Pendidikan ini adalah keberminatan untuk menulis, bukan hanya membaca melainkan menulis ini penting. Menulis merupakan bagian untuk berbagi. Bahkan sebuah tulisan bisa memberikan pencerahan, inovasi, stimulasi terhadap sebuah harapan,” imbuhnya.
Dengan menulis, lanjut Sinoeng, bisa menuangkan ide, gagasan, cerita, pengalaman berupa narasi maupun numerik dari hasil pengamatan atau observasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini mengatakan bahwa kegiatan Salatiga Menulis diikuti puluhan guru dan siapapun yang berminat dalam menulis.
“Salatiga Menulis ini untuk membangkitkan minat, keinginan dan memberikan fasilitas teman-teman yang memiliki hobi menulis. Melalui kegiatan ini, dapat memberikan motivasi pada mereka untuk menulis. Tujuannya dengan memahami literasi dan memberikan bekal sesuai kaidah penulisan,” terangnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)