PATI, Lingkarjateng.id – Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati, Sukardi, menyatakan bahwa sisa anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebesar Rp 20,5 miliar untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dipastikan cair pada akhir tahun 2023.
Ia menyebut, dari jumlah total anggaran untuk Pilkada sebesar Rp 40,5 miliar, saat ini sudah dicairkan sebesar Rp 10 miliar di tahun 2022, dan pada anggaran murni 2023 sebesar Rp 10 miliar. Sementara untuk sisa anggaran Rp 20,5 miliar akan terealisasi pada APBD Perubahan di tahun 2023.
“Untuk sisa anggaran Pemilu akhir tahun bisa cair, tapi kapan kita belum tahu, karena dari KPU sendiri saat ini masih fokus untuk Pemilihan Legislatif (Pileg),” ungkap Sukardi baru-baru ini.
Menurutnya, total anggaran Pilkada 2024 sudah ditetapkan Rp 40,5 miliar, namun saat ini masih tersisa Rp 20,5 miliar yang belum terealisasi.
KPU dan Pemkab Pati Sepakati Anggaran Pilkada 2024 Rp 40,5 Miliar
Anggaran Pemilu 2024 tersebut jauh dari apa yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pati yakni sebesar Rp 90 miliar. Karena dirasa ada beberapa item di proposal yang sudah tidak diperlukan, maka anggaran hanya disetujui separuhnya.
“Anggarannya Rp 40,5 miliar, untuk sisanya itu direalisasikan di APBD Perubahan 2023, dan kekurangan itu nanti dicairkan 2024. Kita sudah menyediakan dan itu aman. Dulu ‘kan ada untuk penanganan Covid, karena sekarang sudah tidak ada sehingga itu dihapus,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sukardi mengaku optimistis dengan anggaran sebesar ini dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh pihak-pihak penyelenggara Pilkada 2024.
“Anggaran Rp 40,5 miliar itu untuk meng-cover kegiatan KPU, Bawaslu, anggaran untuk keamanan TNI-Polri dan Satpol PP, dan anggaran itu tidak besar karena sudah disesuaikan dengan jumlah penduduk,” tegasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)