SEMARANG, Lingkarjateng.id – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang akan mengerahkan sebanyak 135 personel sebagai kesiapsiagaan arus mudik lebaran. Rencananya jumlah keseluruhan personel tersebut akan ditempatkan di berbagai kota wilayah Jawa Tengah.
“Personel kami terbagi ada di Semarang, Jepara, Surakarta, Wonosobo, Rembang, dan Borobudur,” ungkap Kepala Basarnas Semarang, Heru Suhartanto usai pelaksanaan Apel Pembukaan Siaga SAR di Mess Siaga Basarnas Gondoriyo Semarang.
Heru menjelaskan, lebaran tahun ini terasa berbeda dengan lebaran 2 tahun sebelumnya. Pasalnya, pada tahun 2020 dan 2021 di mana akibat adanya pandemi Covid-19, pemberlakuan protokol kesehatan (prokes) ketat diberlakukan termasuk larangan mudik bagi masyarakat untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Hadapi Mudik, Basarnas Siapkan Ribuan Personel dan 5 Helikopter
Namun, di tahun 2022 ini karena kasus Covid-19 sudah landai, akhirnya pemerintah memperbolehkan kembali masyarakat untuk mudik. Diprediksi akan terjadi arus mudik yang sangat masif. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan khususnya bagi pemudik, dirinya akan mengerahkan Tim Basarnas Siaga SAR khusus lebaran.
“Siaga SAR khusus Basarnas ini lebih kepada melakukan evakuasi dan penanganan medis darurat baik korban kecelakaan maupun kondisi yang membahayakan manusia. Siaga SAR khusus ini serentak dibuka oleh Kepala Basarnas yang dilaksanakan oleh 44 UPT Basarnas tak terkecuali Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Semarang,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, arus puncak mudik lebaran mulai terjadi pada tanggal 27 hingga 30 April dan diperkirakan akan terjadi peningkatan arus penumpang dan mobilitas warga masyarakat sehingga perlu diantisipasi.
Untuk itu, di wilayah kerja Kantor SAR Semarang sendiri akan ditempatkan 1 Hely Rescue Dauphin AS- 365 N3 + (HR 3606) yang akan stand by di pintu Tol Kalikangkung.
“Penugasan beberapa tim rescue beserta alat yang akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis dan rawan kecelakaan, seperti di pelabuhan maupun patroli jalan tol,” ujarnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)