KENDAL, Lingkarjateng.id – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kendal telah memetakan wilayah yang mengalami kekeringan untuk diberikan bantuan, khususnya daerah yang kerap dilanda kekeringan selama musim kemarau.
“Jadi selama ini perhatian untuk sarana prasarana kita juga cukup intens. Kami juga sudah memetakan wilayah yang hampir setiap tahun itu terdampak kekeringan dan sudah kita beri bantuan berupa pompa air serta perbaikan saluran irigasi,” terang Kepala Dispertan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, pada Selasa, 5 September 2023.
Pandu mengatakan bahwa pemetaan wilayah dan pemberian bantuan itu rutin dilaksanakan agar para petani tidak mengalami kesulitan saat musim kemarau karena lahan pertanian kekeringan.
“Harapannya saat menghadapi musim kemarau ini sudah tidak ada lagi. Misalnya masih ada kendala, ya, relatif sedikitlah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Dispertan Kendal mencatat ada sekitar 25 hektare lahan pertanian yang mengalami kekeringan, yakni di Kecamatan Ngampel.
“Mudah-mudahan tidak bertambah lagi. Yang baru masuk di laporan kami lahan pertanian yang mengalami kekeringan yaitu wilayah Kecamatan Ngampel. Tapi bisa kita atasi. Sumber airnya juga sudah ada tinggal masalah pengambilannya saja kita gunakan pompa,” terangnya.
Dirinya menegaskan, pihak Dispertan terus memantau kondisi di lapangan melalui penyuluh pertanian lapangan (PPL) sehingga jika ada permasalahan bisa segera ditangani.
“Para petugas PPL itu selalu memantau kondisi di lapangan, kira-kira wilayah mana yang perlu penanganan segera. Untuk segera kita koordinasikan. Kalau perlu nanti kita mintakan bantuan atau pinjamkan alat ke provinsi maupun pusat,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)