Pemkab Kudus Akan Gelar Pameran Wisata Kretek, Catat Tanggalnya

SAMBUTAN: Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus, Mutrikah, saat menjawab pertanyaan dari awak media belum lama ini. (Nisa Hafizhotus S/Lingkarjateng.id)

SAMBUTAN: Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus, Mutrikah, saat menjawab pertanyaan dari awak media belum lama ini. (Nisa Hafizhotus S/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id Kretek sudah dikenal sebagai ikon khas dari Kabupaten Kudus. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus bersiap untuk menggelar Pameran Wisata Kretek.

Pameran Wisata Kretek digelar untuk semakin mempromosikan Kabupaten Kudus sebagai Kota Kretek. Rencananya pameran bakal digelar pada 18-19 Februari 2023 nanti.

“Nanti acaranya diadakan di Museum Kretek selama dua hari,” kata Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus, Mutrikah.

Ia menyampaikan, acara ini merupakan kerjasama antara Disbudpar Kabupaten Kudus bersama Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kudus, Republik Tembakau Akar Rumput (R-TAR) Indonesia, serta para pemangku kepentingan pariwisata.

“Acara ini merupakan ajang promosi wisata di Kudus. Apalagi Kudus ‘kan juga dikenal sebagai Kota Kretek,” ucapnya.

Dalam pameran wisata kretek itu, nantinya akan ada sebanyak 47 unit stan yang memajang berbagai produk atau destinasi wisata khas Kudus. Sebanyak 21 stan diantaranya akan diisi produk para penggiat R-TAR yang mengusung tema ‘Kretek Pulang ke Rumah’.

“Produk yang dipamerkan itu berupa berbagai jenis tembakau, pipa cangklong, pipa rokok batangan, dan cerutu,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Mutrikah, sebanyak 14 stan akan menampilkan produk promosi destinasi wisata di 24 desa wisata. Produk-produk yang ditampilkan yakni berupa kuliner dan kerajinan serta promosi mengenai budaya dan wisata alam.

“Nanti dari KEK Kudus juga akan mengisi produk-produk ekonomi kreatif yang ada disini. Ada 12 stand khusus untuk produk ekonomi kreatif,” sebutnya.

Mutrikah mengatakan bahwa acara tersebut rencananya akan dihadiri 600 penggiat R-TAR dari pelbagai kota di Indonesia. Acara ini pun terbuka secara umum bagi seluruh masyarakat.

“Masyarakat bisa datang langsung ke Museum Kretek. Nanti kami juga akan membagikan seribu gelas kopi Muria kepada pengunjung,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KEK Kudus, Valerie Yudistira Pramudya, menambahkan bahwa Pameran Wisata Kretek itu juga akan diisi dengan kegiatan sarasehan tentang budaya kretek, peresmian Rumah Kreatif l serta launching e-catalogue produk ekonomi kreatif Kudus.

“Harapannya kegiatan ini bisa mendorong penggiat ekonomi kreatif lainnya untuk mengadakan event-event lanjutan seperti ini. Jadi bisa semakin membangkitkan promosi wisata di Kudus,” katanya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Koran Lingkar)

Exit mobile version