DEMAK, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak menargetkan prevalensi angka stunting di wilayah Kabupaten Demak pada tahun 2023 bisa turun sampai angka 14 persen.
Bupati Demak, Eisti’anah menyampaikan bahwa kasus stunting masih menjadi salah satu permasalahan di Kabupaten Demak yang harus diprioritaskan dan ditangani secara berkelanjutan.
“Ini sudah menjadi tanggung jawab kami bersama untuk mewujudkan generasi cerdas, berkualitas, dan bebas dari stunting,” katanya.
Bupati menjelaskan, beberapa waktu lalu Pemkab Demak sempat mendapatkan apresiasi dari Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin karena berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari 25,5 persen menjadi 16,2 persen.
“Beberapa waktu lalu, Demak mendapatkan apresiasi dari Wapres karena berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari 25,5 persen menjadi 16,2 persen. Ini tentunya menjadi prestasi yang luar biasa bagi kita semua,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan torehan hasil penurunan tersebut, Kabupaten Demak bisa menambah angka penurunan prevalensi stunting.
“Saya berharap di 2023, dengan kerja keras, kekompakan dan saling bahu membahu dari semua komponen dan stakeholder, angka 14 persen dapat kami capai,” harapnya.
Sementara Wakil Bupati Demak, Ali Makhsun mengatakan bahwa penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas Nasional. Bahkan, Presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“Implementasinya adalah berupa Rencana Aksi Nasional Pasti sebagai pedoman dan panduan bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, hingga Pemerintah Desa dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting,” ujarnya.
Ia pun berharap, di tahun 2024 Kabupaten Demak dinyatakan Zero Stunting. Menurutnya, Pemkab Demak mempunyai komitmen tinggi dalam percepatan penurunan stunting. Hal tersebut terbukti dari capaian prevalensi stunting Kabupaten Demak yang mengalami penurunan sebesar 9,3 persen.
“Saya berharap kinerja ini dapat terus ditingkatkan agar di tahun 2024 Kabupaten Demak bisa zero stunting,” tutupnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)