PATI, Lingkarjateng.id – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pati menggelar Dialog Lintas Agama dengan tema “Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan Sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa” di Kantor Kecamatan Juwana pada Rabu, 24 Agustus 2022. Acara ini dihadiri sebanyak 75 peserta dari 4 kecamatan di eks Kawedanan Juwana (Juwana, Trangkil, Wedarijaksa dan Batangan).
Ketua FKUB Pati, Ahmad Khoiron mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kali kedua setelah agenda serupa yang digelar di Kecamatan Tayu pada beberapa waktu yang lalu.
Ia menambahkan, Dialog Lintas Agama merupakan kegiatan untuk menjaga kerukunan umat beragama mengingat masyarakat di Kabupaten Pati memeluk agama yang berbeda-beda.
“Kegiatan Dialog Lintas Agama itu kami mengumpulkan masyarakat se-eks Kawedanan Juwana untuk berdialog bersama. Karena Indonesia itu terdiri berbagai macam agama, bukan hanya agama Islam yang ada di Indonesia. Kita pilih di Juwana juga ‘kan karena disini masyarakatnya berbeda-beda kepercayaan,” ujar Khoiron.
Dirinya menyadari jika perbedaan agama seringkali menimbulkan konflik. Sehingga, dengan adanya dialog seperti ini, lanjut Khoiron, dapat menghindari konflik lintas agama yang kerap kali terjadi karena ketidaksepahaman.
“Kerukunan antar umat beragama itu harus dikawal. Jangan sampai nanti ada konflik lintas agama. Visi misi kita ‘kan bagaimana bisa kondusif, tetap rukun dan tidak ada permasalahan. Masalah agama memang tidak bisa dimoderasi. Tapi respons manusia terhadap agama bisa saja responsya salah dan bisa juga benar. Sehingga perlu diulang-ulang, diluruskan jangan sampai ada miss komunikasi dalam lintas agama khususnya internal agama,” tambahnya.
Dialog Lintas Agama ini sendiri membahas tentang wawasan kebangsaan dan modernisasi beragama yang dipaparkan oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan juga perwakilan dari FKUB Pati.
Rencananya, pihak FKUB Pati akan melaksanakan kegiatan serupa yang menyasar seluruh masyarakat Kabupaten Pati dan akan menyasar Kecamatan Kayen dan Kecamatan Jakenan pada agenda selanjutnya.
“Yang mengisi wawasan kebangsaan dari Kepala Kesbangpol Sugiyono, sedangkan yang dari FKUB Dr. Abdul Karim tentang moderasi beragama. Selanjutnya, nanti kita rapatkan dulu di eks Kawedanan Kayen, kalau tidak Kayen ya Jakenan. Ya seluruh eks Kawedanan di Kabupaten Pati karena dana yang kami undang selektif,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)