Lestarikan Budaya, Lomba Drumblek Warnai HUT Bhayangkara di Salatiga

LOMBA: Para peserta mengikuti lomba drumblek di Kawasan Alun-Alun Salatiga pada Minggu, 25 Juni 2023. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

LOMBA: Para peserta mengikuti lomba drumblek di Kawasan Alun-Alun Salatiga pada Minggu, 25 Juni 2023. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id –  Kesenian tradisional khas Salatiga, drumblek, dilombakan di Kawasan Alun-Alun Salatiga pada Minggu, 25 Juni 2023. Lomba drumblek ini diselenggarakan Polres Salatiga dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara.

Drumblek merupakan kesenian tradisional  layaknya drumband namun alat-alat yang dimainkan menggunakan barang bekas. Selain itu Kota Salatiga juga sudah ditetapkan sebagai pemegang hak kekayaan intelektual (HAKI) atas keseninan drumblek ini.

Kapolres Salatiga, AKBP Feria Kurniawan mengatakan lomba drumblek ini diselenggarakan oleh Polres Salatiga dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara. Selain itu sebagai sarana untuk turut nguri-uri atau melanggengkan kesenian khas dari Salatiga.

Lomba drumblek hanya diikuti 4 grup yang siap dan terbaik. Keempat grup drumblek itu adalah grup drumblek Antaricza dari Karangduwet, Kecamatan Tingkir dengan penanggungjawab Duma, lalu Grup Gadalisa Drumblek dari Kalicacing, Kecamatan Sidomukti dengan penanggung jawab Syaefudin Ramadhani.

Kemudian Grup New Laskar Patimura dari Turusan,  Kecamafan Sidorejo dengan penanggungjawab Tomy Pramana Putra dan Grup Drumblek NGK Kecamatan Argomulyo dengan penanggungjawab Maulana Adi Nugraha.

Lomba drumblek dinilai dewan juri berdasarkan beberapa kriteria, diantaranya yang paling penting adalah musikalitas dan koreografi. Mereka hanya tampil selama 15 menit, namun antusiasme masyarakat sangat tinggi hingga memadati sepanjang jalan Lapangan Pancasila, Salatiga.

Grup drumblek NGK dari Argomulyo  menjadi juara pertama dan menggondol tropi serta uang pembinaan dari Kapolres Salatiga. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version