Kisah Unik Dibalik Sukses Pawai Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati, Restu Ibu Jadi Kunci Utama

Penanggung jawab Acara/Komisaris Utama Lingkar Media Group, Agus Sunarko, S.STP., M.Si., bersama istri, Irma Indrasari, sungkem kepada Direktur Utama LMG Ibu Rumilah saat Pawai Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati pada Minggu, 23 Juli 2023. (Dok. LMG/Lingkarjateng.id)

Penanggung jawab Acara/Komisaris Utama Lingkar Media Group, Agus Sunarko, S.STP., M.Si., bersama istri, Irma Indrasari, sungkem kepada Direktur Utama LMG Ibu Rumilah saat Pawai Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati pada Minggu, 23 Juli 2023. (Dok. LMG/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.idAda satu hal unik, tampak dalam helatan akbar Pawai Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati. Hal yang mengharukan sekaligus indah. Yakni saat Penanggung jawab Acara yang juga merupakan Komisaris Utama Lingkar Media Group (LMG), Agus Sunarko, S.STP., M.Si, turun dari kereta kencana begitu tiba di Pendopo Kabupaten Pati, pada Minggu, 2023 lalu.

Agsun (begitu ia disapa) bersama istri tercinta, Irma Indrasari, menghampiri kursi tamu. Kedua pasangan serasi itu lalu sungkem kepada dua wanita sepuh yang duduk di sana. Satu adalah Direktur Utama LMG Ibu Rumilah, yang juga ibu kandung Agsun. Satu adalah mertua Agsun, Ibu Hj. Tuty Kirna Saidi.

Mengenakan baju adat Pati yang membuatnya semakin gagah dan berwibawa, Agsun dan istrinya sungkem kepada dua wanita hebat di balik kesuksesan Camat Dukuhseti itu.

“Tanpa restu Ibu, saya tidak akan menjadi seperti ini. Doa ibulah yang membuat setiap kesulitan menjadi lebih mudah untuk saya jalani,” tutur Agsun rendah hati.

FOTO BERSAMA: Penanggung jawab Acara/Komisaris Utama Lingkar Media Group, Agus Sunarko, S.STP., M.Si., didampingi istri, Irma Indrasari foto bersama pihak terkait yang terlibat dalam Pawai Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati pada Minggu, 23 Juli 2023. (Dok. LMG/Lingkarjateng.id)

Sukses Digelar! LMG Ikut Kenalkan Sejarah lewat Kirab Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati

Karena rasa baktinya, ia tak pernah meninggalkan ibunya di setiap momen-momen penting dalam hidupnya. Salah satunya adalah momen bersejarah Pawai Kirab ke-1 “Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati”.

Dalam acara-acara perusahaan yang ia pimpin pun, Agsun selalu melibatkan ibunya dan mertuanya. Menurutnya, kebahagiaan dan keharmonisan yang dimilikinya saat ini, adalah karena ia berusaha menjaga hubungan yang baik dan harmonis dengan ibu dan mertuanya.

Pj Bupati Harap Kirab Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati Rutin Diselenggarakan

SUKSES: Berbagai pihak yang hadir dalam meramaikan Pawai Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati pada Minggu, 23 Juli 2023. (Dok. LMG/Lingkarjateng.id)

Keteladanan dalam birrul walidain ini tak banyak dimiliki generasi saat ini. Dan tanpa sengaja, potret keteladanan itu ditunjukkan oleh Agsun. Ia yang tak malu untuk sungkem kepada ibunya, yang dari segi pendidikan pun jauh di bawahnya.

“Ibu saya orang biasa. Penjual pindang. Tapi dari hasil jualannya itu, Ibu mengantarkan kesuksesan saya. Karena itu, saya tak akan pernah lupa pada orang tua. Bagaimanapun kondisi saya, restu Ibu selalu saya butuhkan,” tambahnya.

Ia tak menafikan, banyak orang terlibat di balik kesuksesan Pawai Kirab ke-1 “Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati”. Namun, satu hal yang pasti dan tak banyak orang ketahui, Agsun meyakini, restu ibu dan dukungan istri, adalah faktor penting dalam menyukseskan acara tersebut.

“Tanpa doa orang tua, mungkin akan banyak kendala yang tak dapat dinalar logika. Namun, karena mereka mendukung, doa-doa mereka jugalah yang berkontribusi, bekerja mengetuk pintu langit, menjadi penyambung ridho Allah SWT, sehingga hajat kami untuk menggelar Pawai Kirab ini diberikan kemudahan dan kelancaran,” tutupnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version