KH Dimyati Rois Tutup Usia, Gus Yasin: Beliau Sosok Ulama yang Bersahaja

KHUSYUK: Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menjadi imam menyolati jenazah KH Dimyati Rois, Jumat (10/06). (Ant/Lingkarjateng.id)

KHUSYUK: Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menjadi imam menyolati jenazah KH Dimyati Rois, Jumat (10/06). (Ant/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – KH Dimyati Rois, Ketua Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tutup usia pada Jumat (10/06) dini hari di Rumah Sakit Telogorejo, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen bersaksi, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fadlu wal Fadhilah KH Dimyati Rois atau yang akrab dipanggil Mbah Dim yang meninggal pada hari ini, Jumat (10/06), merupakan ahli surga.

“Saya bersaksi beliau adalah ahli surga, beliau kekasih Allah SWT. Apalagi kemarin, beliau memperlihatkan keceriaan. Beliau seolah-olah menerima tamu yang hendak menghantarkan beliau kepada Allah SWT,” ujar Wagub Taj Yasin usai takziah di Ponpes Al-Fadlu wal Fadhilah, Kaliwungu, Kabupaten Kendal pada Jumat (10/06).

7 Titik Pesisir Kendal Rawan Abrasi, Polisi Tanam 10.000 Mangrove

Menurut Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, Mbah Dim dikenal sebagai sosok ulama yang sangat bersahaja dan alim, sehingga almarhum telah meninggalkan banyak amal di dunia. Salah satu amal yang utama adalah pondok pesantren sehingga dirinya yakin amal ibadah almarhum akan dilanjutkan oleh putra-putri beliau dengan baik.

“(Amal) utamanya ponpes yang saat ini juga InsyaAllah akan diteruskan oleh putra-putri beliau. Untuk memajukan ponpes, syariat, dijalankan oleh seluruh umat di Indonesia, khususnya di Jateng,” tambahnya.

Saat bertemu keluarga almarhum di Ponpes Al-Fadlu wal Fadhilah, Gus Yasin menyampaikan ungkapan duka dan belasungkawa yang mendalam. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version