GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Nasib nahas menimpa tiga orang siswa SMP N 1 Pulokulon. Ketiga siswa tersebut terlibat kecelakaan maut yang mengakibatkan dua diantaranya tewas ditempat. Sementara satu korban lagi, meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di jalan Danyang – Kuwu, Desa Tuko Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan, Sabtu, 3 Februari 2024.
Lebih lanjut, dua korban meninggal akibat mengalami luka serius di bagian kepala. Sementara satu korban lainnya mengalami kritis dilarikan ke rumah sakit Purwodadi. Akan tetapi, dalam perjalanan siswa tersebut juga meninggal dunia.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban meninggal adalah Galih, warga Logender RT 4 RW 10 dan Fajar Agung Ardiansyah, RT 3 RW 11 Desa Tuko Kecamatan Pulokulon. Sementara yang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit adalah Angga warga Desa Tambahrejo, Kecamatan Wirosari.
Menurut kesaksian warga, Jefrudin Adiatma (30) mengatakan peristiwa kecelakaan itu melibatkan sebuah truk bermuatan pasir dan kendaraan sepeda motor matic yang digunakan ketiga bocah tersebut.
“Ketiganya berbonceng menggunakan satu sepeda motor, tanpa memakai helm,” ujarnya.
Dijelaskan, kondisi sepeda motor melaju dari arah barat sementara truk bermuatan pasir melaju dari arah timur. Tepat di depan sebuah warung insiden kecelakaan terjadi.
“Kemungkinan salah satu siswa yang mengemudi terlalu ambil arah kanan (ketengah jalan) hingga membentur truk, kemudian terjatuh dan terlindas ban truk,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dari kedua siswa yang terlibat kecelakaan maut, dua tewas di lokasi. Sedangkan satunya mengalami luka serius di bagian kepala.
“Satu pecah satu bocor, satunya yang dirujuk kerumah sakit tidak sempat saya lihat,” imbuhnya.
Ia mengatakan, kondisi truk terlihat sebagian roda masuk dalam parit sebelah kiri jalan. Kasus lakalantas itu sudah ditangani oleh Laka Lantas Polres Grobogan.
“Sopir sudah diamankan pihak kepolisian,” sambungnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Grobogan, Ipda Sandi mengatakan saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan kasus laka lantas yang mengakibatkan siswa tersebut tewas ditempat. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)