KENDAL, Lingkarjateng.id – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Kendal saat ini sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 17.000 orang. Dengan pengelolaan kawasan oleh PT Kawasan Industri Kendal (KIK), investasi yang sudah ditanamkan sebesar Rp 27 triliun.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menilai bahwa investasi di Kawasan Ekonomi Khusus berjalan dengan baik.
“Indikator dari investasi yang sehat adalah tenaga kerja yang terserap terus mengalami peningkatan demikian juga dengan modal yang ditanamkan juga meningkat,” ujar Airlangga.
Dengan berjalannya investasi menandakan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah memberikan hasil dan investasi menciptakan lapangan kerja.
“Beberapa kebijakan seperti tax holiday sehingga perusahaan yang ada di KEK ekspornya jalan, demikian pula dengan kebijakan fiskal telat sasaran,” lanjutnya.
Airlangga Hartarto mengunjungi dua perusahaan yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus. Kedua perusahaan tersebut adalah Master Kidz dan Borine. Di kedua perusahaan tersebut, Airlangga merasa bangga karena semua ini menunjukan transfer teknologi dan juga lapangan kerja tercipta.
Bupati Kendal, Dico Ganinduto memastikan bahwa 17.000 tenaga kerja yang bekerja di perusahaan yang ada di KEK mayoritas warga Kendal. Setiap tahun tercipta lapangan kerja baru, dari sisi perizinan sendiri pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal sudah memberikan beberapa kemudahan.
“Kami memastikan bahwa mayoritas warga Kendal bisa bekerja di KEK,” ujar Bupati Dico.
Sementara itu, Direktur PT KIK Murbadi menjelaskan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus yang sudah dikelola 1.000 hektare. Selain itu, Kawasan Ekonomi Khusus sudah terintegrasi dengan Pelabuhan Kendal sehingga untuk ekspor nantinya bisa langsung dilakukan apalagi sudah ada bea cukai dan kawasan berikat.
“Kawasan Ekonomi Khusus saat ini luasnya mencapai 1.000 hektare dan terus akan bertambah, kami sudah terintegrasi dengan pelabuhan Kendal agar tidak perlu ke Semarang sehingga mempercepat pengiriman,” ujar Murbadi. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarjateng.id)