BATANG, Lingkarjateng.id – Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Batang menggelar seleksi atlet karate untuk masuk tim kontingen pada Pra Porprov Jawa Tengah (Jateng).
Dalam seleksi ini, Forki Batang memanggil 37 atlet karate yang berprestasi 3 tahun ke belakang dan rekomendasi atlet potensial dari perguruan. Seleksi atlet karate menggunakan sistem bertanding kihon atau peragakan teknik dan kumite atau perkelahian sesuai yang ada di Pra Porprov Jateng. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Pembinaan Prestasi, Awan Aprian Putra ditemui usai selesai seleksi atlet karate di Gedung PCNU, Kabupaten Batang pada beberapa waktu lalu.
“Iya, hari ini seleksi pembentukan kerangka tim yang rencana akan diberangkatkan Forki Batang ke Pra Porprov Jateng akhir bulan Oktober 2022 di Kudus,” katanya.
Ia menambahkan, total atlet yang mengikuti seleksi ada sebanyak 37 atlet seleksi dan yang lolos ada 17 atlet. Selanjutnya akan dilakukan Training Center (TC) untuk dikerucutkan kembali atlet yang dipastikan berangkat sesuai kriteria pelatihan yang memiliki teknik tinggi dan mental bertanding. Atlet yang mengikuti seleksi adalah generasi baru karate saat ini.
“Forki Batang rencana akan mengirimkan hampir semua kelas hanya ada di kelas -67 kg dan -84 kg. Seleksi atlet Pra Porprov Jateng ini menggunakan anggaran dana dari Forki Batang sendiri. Momentum potensi prestasi cabang karate sangatlah besar,” imbuhnya.
Ia berharap, kegiatan TC serta kebutuhan pertandingan Pra Porprov Jateng di sana ada dukungan penuh anggaran dana dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batang. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)