Jelang Lebaran, Diskominfo Pati Bagi Tips Hindari Scam Info Mudik Gratis

Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Menjelang datangnya hari raya Idul Fitri, masyarakat yang berada di luar kota tentu memiliki rencana untuk pulang ke kampung halaman alias mudik. Pemerintah juga memiliki program dalam membantu masyarakat yang hendak pulang kampung dengan mengadakan program mudik gratis.

Tak jarang, program mudik gratis ini dimanfaatkan segelintir orang tak bertanggungjawab untuk memanfaatkan momentum mudik demi keuntungan pribadi.

Agar tidak termakan bujuk rayu penipuan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto, membagikan tips menghindari penipuan berkedok mudik gratis.

Waspada Penipuan Modus File APK, Diskominfo Pati: Jangan Diunduh

“Program mudik gratis memang menguntungkan, tetapi bisa jadi rugi jika tidak berhati-hati dan terjebak tipu-tipu pelaku social engineering,” ujarnya.

Beberapa modus penipuan, lanjut Ratri, antara lain melalui pesan singkat dengan melampirkan file yang harus diklik. Bisa juga melalui iming-iming pinjaman dana cepat dan mudah yang ternyata adalah pinjaman online atau pinjol ilegal.

Selain itu, Diskominfo Pati juga mengimbau kepada masyarakat Pati agar tidak mudah percaya segala macam tautan atau website ajakan mudik gratis di luar dari program pemerintah.

“Tawaran pendaftaran mudik melalui link website dengan mencantumkan nama pribadi sebisa mungkin dihindari. Jika terlanjur, kembalikan HP ke pengaturan pabrik dan ganti semua username akun e-banking, email, dan medsos,” tambahnya.

Agar lebih terpercaya, masyarakat diimbau agar mengikuti program mudik gratis di situs resmi pemerintah. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version