Jadi Wadah Diskusi, Pj Bupati Pati Apresiasi Forum Kyai Kampung

SINERGISITAS: Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro (keempat dari kiri paling depan) foto bersama para kyai, ustadz, dan umara dalam acara doa bersama yang diinisiasi Forum Kyai Kampung. (Khairul Mishbah/Lingkarjateng.id)

SINERGISITAS: Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro (keempat dari kiri paling depan) foto bersama para kyai, ustadz, dan umara dalam acara doa bersama yang diinisiasi Forum Kyai Kampung. (Khairul Mishbah/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.idPenjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, menghadiri kegiatan doa bersama yang digagas oleh Forum Kyai Kampung di Pondok Pesantren Tahfidz Darul Hikmah, Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, pada Kamis, 13 April 2023 petang.

Pj Bupati Henggar mendorong agar kegiatan yang dilaksanakan oleh forum Kyai Kampung itu dapat menjadi sarana diskusi dan membangun sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten Pati.

Awal mula adanya Forum Kyai Kampung, kata Pj Bupati Henggar, merupakan wadah diskusi antara ulama dan kyai di kampung dengan tujuan membahas kemaslahatan umat.

“Karena dari sini harapan dari apa yang kita canangkan dan rencanakan bisa berjalan, yakni saling berkomunikasi dan diskusi bersama. Sehingga, kita dapat mewujudkan apa yang kita harapkan bersama,” ungkapnya.

Ia meyakini, Forum Kyai Kampung dapat menjadi jembatan diskusi bagi para kyai dengan berbagai pihak.

“Pada prinsipnya kita selalu dorong dan dukung forum seperti ini. Sebab dari forum ini, tentunya akan menjadikan kebaikan pada kita semua di tempat kita masing-masing. Utamanya untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Pati,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Kyai Kampung Kabupaten Pati KH Usman Al-Hafidz mengaku sangat bersyukur atas digelarnya acara doa bersama yang diikuti tokoh dan pejuang se-Kabupaten Pati.

“Pada kesempatan ini, yang sebelumnya lewat imbauan Bapak Pj Bupati untuk bisa membuat wadah yang menaungi guru ngaji yang selama ini belum tersentuh keberadaannya. Maka, Forum Kyai Kampung ini sebagai jembatan komunikasi dan sinergi antara kyai dan umara dapat berjalan dengan baik ke depannya,” tutur KH Usman Al-Hafidz. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)

Exit mobile version