PATI, Lingkarjateng.id – Lingkar Media Group (LMG) mengirimkan tujuh delegasi wartawan untuk mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) di Hotel Aston, Surakarta, selama dua hari 26-27 Mei 2023. Dalam kesempatan tersebut, semua utusan LMG dinyatakan kompeten oleh tim penguji.
Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers, Yadi Hendriana, mengatakan bahwa UKW lahir dari sebuah kesepakatan menyusul kekhawatiran terhadap banyaknya pihak yang mengaku wartawan, namun justru meresahkan masyarakat.
Pihaknya mencatat hingga saat ini ada sekitar 47.000 media yang tidak jelas. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah media massa yang tercatat oleh Dewan Pers, yakni tidak lebih dari 1.700 media.
“Sedangkan wartawan yang sudah teruji kompetensinya tidak lebih dari 20.000 orang,” terangnya.
Diharapkan dengan diselenggarakannya UKW, jumlah wartawan yang mengantongi sertifikasi kompetensi makin banyak.
UKW ini diselenggarakan Perum LKBN ANTARA bersama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Dewan Pers.
Kepala Biro ANTARA Jateng, Teguh Imam Wibowo, pada pembukaan UKW di Solo, mengatakan uji kompetensi tersebut penting dilakukan untuk memperkuat jurnalisme yang berkualitas.
Ia mengingatkan, jangan sampai publik dibingungkan antara karya jurnalistik dengan konten kreator. Oleh karena itu, menurutnya, perlu upaya memperkuat apa yang diperlukan untuk membentuk jurnalistik yang berkualitas dan profesional.
“Apalagi wartawan ada lintas latar belakang, tidak semua punya basic yang baik di dunia jurnalistik. Ada juru parkir yang punya kartu pers, sopir taksi punya kartu pers, artinya dibutuhkan standar kompetensi agar punya keahlian yang beda dibandingkan dengan mereka yang tidak punya dasar yang kuat,” tuturnya.
Kepala Bagian SDM dan Umum LMG, Lilik Puji Antara, mengatakan ikut berpartisipasinya delegasi dari Lingkar mendapatkan support full dari perusahaan, mulai dari transportasi, penginapan, uang makan, hingga uang saku.
“Semua utusan tinggal berangkat dan mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian. Sementara semua akomodasi ditanggung perusahaan. Harapannya, mereka semua bisa fokus mengikuti UKW tanpa memikirkan biaya,” terangnya.
Salah satu karyawan LMG yang ikut dalam UKW, Nailin RA yang juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Koran Lingkar mewakili rekan-rekannya mengucapkan terima kasihnya kepada perusahaan.
“Tentu tanpa dukungan dan izin dari perusahaan, tak mudah bagi kami bertujuh untuk mengikuti uji kompetensi ini. Apalagi, di saat yang bersamaan kami juga memiliki tanggung jawab pekerjaan di kantor. Karena itu, kami bisa berangkat dengan fasilitas lengkap dari perusahaan adalah sebuah kenyamanan yang harus kami syukuri bersama,” tuturnya.
Demi tidak mengecewakan perusahaan, ia dan para utusan LMG pun bertekad memberikan yang terbaik, sehingga para delegasi bisa membuat perusahaan turut berbangga.
“Alhamdulillah, semua utusan lulus dan dinyatakan kompeten oleh Tim Penguji. Sementara dari 24 jenjang Muda, ada 1 peserta yang dinyatakan belum kompeten. Begitupun di jenjang Madya, ada 1 dari 6 peserta yang belum kompeten. Artinya, ini bukan ujian sekadar formalitas. Namun, harus dijalani dengan serius dan butuh kompetensi individu. Terlihat, dalam ujian tidak semua lulus. Dan Lingkar membuktikan, seluruh SDM Lingkar sudah kompeten dan dapat lulus ujian dengan baik,” tutur Nailin RA.
Selanjutnya, seluruh ilmu dan pengayaan materi dalam UKW tersebut akan ia bawa untuk semakin meningkatkan kualitas SDM, khususnya di bidang kejurnalistikan.
“Insya Allah seluruh ilmu yang kami dapat dalam ujian ini akan saya transfer knowledge ke rekan-rekan wartawan di bawah naungan Lingkar Media Group. Harapannya, ke depan semua wartawan LMG bisa ikut UKW dan mendapatkan pengakuan sebagai wartawan kompeten dari Dewan Pers,” tutup perempuan yang juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Lingkar TV ini. Lingkar Network | Koran Lingkar)