SEMARANG, Lingkarjateng.id – Angka harapan hidup di Kota Semarang unggul dibandingkan dengan kota besar lainnya di Indonesia, seperti Kota Surabaya, Bandung dan Jakarta.
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 angka harapan di Kota Semarang mencapai 77,51 tahun. Angka tersebut disusul Kota Jakarta 74,91 tahun, Kota Surabaya 74,18 tahun dan Kota Bandung 74,46 tahun.
Terkait dengan hal tersebut, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan, tingginya harapan hidup di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah menjadi capaian yang harus dijaga bersama.
“Harus dijaga bersama-sama,” ujar pria yang akrab disapa Hendi pada Selasa, 27 September 2022.
Ia mengajak kepada masyarakat untuk terus menerapkan hidup sehat dengan cara menjaga lingkungan hidup dan gaya hidup yang sehat. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu kunci agar Kota Semarang bertahan pada angka harapan hidup dibanding dengan kota besar lainnya.
“Pola hidup yang sehat adalah kunci. Menjaga lingkungan sekitar bisa tetap sehat untuk ditinggali,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pola hidup sehat merupakan hal yang sangat penting di era sekarang. Melalui hidup sehat, masyarakat bisa melakukan berbagai aktivitas seperti bekerja, belajar dan aktivitas lain yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
Bahkan menurutnya, berdasarkan survei, orang yang ingin berumur panjang harus menjalankan aktivitas yang positif seperti gaya hidup sehat dan berolahraga secara teratur.
“Ingin umurnya panjang harus menjalankan pola hidup sehat dan berolahraga,” imbaunya.
Menurutnya, tidak hanya berolahraga. Namun, dengan mempererat tali silaturahmi sesama keluarga dan kerabat sebagai salah satu upaya agar hidup lebih tenang. Pendekatan silaturahmi di tengah kemajuan teknologi informasi zaman sekarang bisa dilakukan melalui alat teknologi.
“Silaturahmi, berkomunikasi dan kegiatan positif apapun tetap perlu dilakukan selain olahraga,” tandasnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)