Hari Santri Nasional, Gus Yasin Ajak Para Santri Jaga Keutuhan NKRI

POTRET: Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. (Dok. Facebook @ Taj Yasin Maimoen Zubair/Lingkarjateng.id)

POTRET: Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. (Dok. Facebook @ Taj Yasin Maimoen Zubair/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.idWakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen menyerukan cinta negara sebagai bagian dari iman (hubbul wathon minal iman) kepada para santri dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2022.

Dirinya berpesan kepada para santri untuk ikut andil dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Para santri hendaknya juga ikut andil dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu termasuk bagian dari mencintai negara dengan membuat negara itu aman, damai dan nyaman,” kata Taj Yasin di Semarang, belum lama ini.

Guna mewujudkan itu, lanjut Taj Yasin Maimoen, masyarakat harus waspada terhadap oknum-oknum yang ingin memecah belah warga dan NKRI.

Kendati demikian, tambah Taj Yasin Maimoen, sebagai santri wajib untuk menjelaskan toleransi dan meluruskan paham radikalisme serta terorisme.

“Kalau kita melihat para ulama atau para kiai, dulu para ulama juga ikut andil berjuang dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai santri juga harus menjaga negara ini sebagai amanat beliau-beliau,” imbuhnya.

Gus Yasin sapaan Taj Yasin Maimoen itu juga menjelaskan tema Hari Santri Nasional tahun ini adalah “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Melalui tema tersebut, para santri diharapkan bisa menjadi mandiri dan senantiasa menjaga nilai-nilai kebangsaan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Menurutnya, para santri bisa menjadi salah satu bagian masyarakat yang turut menunjang sektor ekonomi.

“Berbagai program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng seperti pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha), Program Ekonomi Pesantren (Ekotren) dan berbagai pelatihan lainnya, telah disiapkan untuk mendorong para santri dan pondok pesantren agar mandiri secara ekonomi,” tuturnya.

Gus Yasin juga mengungkapkan bahwa saat ini salah satu pekerjaan rumah Pemprov Jateng adalah sosial kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesantren.

“Pelan-pelan hambatan-hambatan sudah kita urai. Tujuan besarnya adalah kita mampu menjadikan Indonesia ini aman sentosa,” tandasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version