REMBANG, Lingkarjateng.id – Asosiasi Nelayan Kabupaten Rembang pada Rabu siang, 5 Mei 2024 ramai mendatangi gedung DPRD Kabupaten Rembang guna meminta langkah kongrit atas masalah yang dihadapi mereka.
Mereka mengeluh sudah enam bulan tidak bisa melaut dan harga ikan yang anjlok. Selain itu, para nelayan juga mengeluhkan adanya uang mandek di beberapa penjual dengan nominal mencapai ratusan miliar, sehingga nelayan kehabisan modal untuk melaut kembali.
Mereka berharap para dewan dapat mencarikan solusi agar para nelayan dapat mencari nafkah kembali.
“Kami sebagai nelayan bingung, saat ini sudah 50% dari nelayan Rembang tak bisa melaut. Belum lagi uang yang masih dibawa bakal, dengan nilai ratusan miliar belum juga di bayarkan. Jika hal ini terjadi sampai bulan depan, kami pastikan semua nelayan kehabisan modal dan tak melaut,” beber Lestari Priyanto selaku Ketua Asosiasi Nelayan Rembang.
Lestari juga menambahkan, para nelayan meminta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan serta DPRD Kabupaten Rembang untuk dipertemukan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan agar dapat memberikan solusi dalam masalah tersebut. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)