DEMAK, Lingkarjateng.id – Bulan Ramadhan menjadi bulan penuh berkah bagi masyarakat Kabupaten Demak, tak terkecuali bagi pedagang takjil. Momen bulan puasa ini mampu mendongkrak ekonomi.
Salah satu pedagang takjil di perempatan Desa Tambirejo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Sutikah, mengaku di bulan Ramadhan ini ia bisa memperoleh kenaikan omzet hingga dua kali lipat dibanding hari biasa.
“Saya setiap harinya sebelum Ramadhan berjualan di sini, bulan Ramadhan juga jualan di sini, karena lumayan ramai, banyak warga yang cari makanan atau minuman untuk berbuka. Jika hari biasa bisa untung kisaran Rp 200 ribu, namun di bulan Ramadhan melonjak dua kali lipat hingga lebih,” ungkapnya.
Senangnya! Bazar Kuliner Megengan Demak Digelar selama Ramadhan
Sutikah optimistis pada bulan Ramadhan tahun ini bisa meraup untung yang besar dan akan terus terjadi hingga menjelang H-7 hingga H-1 lebaran.
“Apalagi sekarang ‘kan sudah tidak seperti dua tahun sebelumnya, yang masih kondisi Covid-19,” imbuhnya.
Di sisi lain, penjual es campur yang mengaku berasal dari Jepara mengungkapkan bahwa dirinya melancong ke Demak untuk berjualan es campur.
Ia membuka lapak dagangannya pada pukul 15:00 WIB, hingga sebelum maghrib tiba.
“Kalau buka biasanya kisaran jam tiga, paling maghrib habis,” ujarnya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)