DEMAK, Lingkarjateng.id – Menyambut bulan suci Ramadhan dan hari jadi ke-520 tahun Kabupaten Demak, Dinas Pariwisata Demak menggelar bazar kuliner megengan dan kirab budaya Kota Wali di halaman Tourism Information Center (TIC) Alun-alun Kabupaten Demak.
Bazar kuliner megengan akan berlangsung satu bulan penuh selama Ramadhan berlokasi di pujasera area parkir Masjid Agung dan telah dibuka sejak Rabu, 22 Maret 2023.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahyarini, menyampaikan bahwa bazar kuliner megengan ini seperti halnya dengan kegiatan-kegiatan di daerah lain hanya saja beda penyebutannya.
Sambut Hari Jadi ke-520 Tahun, Pemkab Demak Gelar Pasar Murah
“Setiap daerah menyebut kegiatan seperti ini berbeda-beda, kalau di Semarang seperti Dugderan kalau di Kudus Dandangan, dan di Demak sendiri kita namai dengan Megengan,” ujarnya.
Setelah vakum karena pandemi Covid-19, bazar kuliner megengan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang digelar sehari sebelum Ramadhan.
“Festival Megengan sendiri dilakukan baru kali ini setelah vakum, dan dilaksanakan h-1 sebelum Ramadhan. Beda halnya dengan kirab budaya yang sudah terlaksana di tahun-tahun sebelumnya,” sambungnya.
Festival Jajanan Tradisional, Wujud Pemkab Demak Dongkrak Wisata
Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan bahwa dengan diadakannya acara bazar kuliner megengan menjadi pintu gerbang masyarakat khususnya umat islam di Demak memasuki bulan Ramadhan.
“Agenda ini juga merupakan panggung untuk meracik kebersamaan dan kreativitas bersama pelaku ekonomi kreatif melalui seni pertunjukkan, fashion, kuliner dari seluruh lapisan masyarakat Demak,” ucapbya.
Dalam kegiatan tersebut juga diramaikan oleh penampilan dari putra putri Demak yang hebat dan kreatif mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan 20 komunitas dengan total sekitar 1200 orang.
Bupati Eisti’anah sangat mengapresiasi penampilan dari para peserta didik se-Kabupaten Demak yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan kirab budaya dan bazar kuliner megengan ini
“Saya mengapresiasi terselenggaranya acara ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, bazar kuliner megengan kali ini diikuti 50 pedagang. Ia berharap kegiatan ini dapat melengkapi khasanah menapaki bulan Ramadhan.
“Ayo masyarakat jangan lupa beli dan borong hasil UMKM Demak untuk memajukan Kabupaten Demak,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah men-support acara bazar kuliner megengan dan kirab budaya kali ini.
“Mari kita bangun dan bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Demak. Bangkit bersama untuk Demak yang lebih bermartabat maju dan sejahtera,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)