REMBANG, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang saat ini telah membentuk Panitia Pendaftar Pemilih (Pantarlih) bagi 2.200 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kabupaten Rembang.
Ketua KPU Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi, menjelaskan bahwa pantarlih merupakan orang yang bertugas untuk melakukan pemutakhiran data pemilih menjelang Pemilu 2024. Anggota Pantarlih Pemilu bekerja membantu Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan pemutakhiran data yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Nanti rencana tanggal 12 Februari kita lantik. Kita lantik sekaligus apel serentak nasional. Sekaligus bimtek, untuk lokasinya menunggu arahan KPU RI (Republik Indonesia). Kalau kemarin pelantikannya di masing- masing PPS atau di desa nanti apelnya di kecamatan,” ungkapnya, pada Jumat, 10 Februari 2023.
Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan bahwa 2.200 Pantarlih itu nantinya akan bertugas di 287 desa dan 7 kelurahan. Namun, Pantarlih tersebut belum termasuk yang ditempatkan di TPS khusus seperti rumah tahanan (rutan).
“Pantarlihnya total berjumlah 2.200, sesuai dengan jumlah TPS. Kalau rutan itu masuknya TPS khusus. Jadi tidak ada pantarlih di sana,” tuturnya.
Iqbalmengatakan bahwa pihaknya sudah merencanakan anggaran sekitar Rp 65 miliar sebagai upaya untuk menyukseskan Pemilu 2024,. “Anggaran tersebut merupakan sharing antara Pemerintah Kabupaten Rembang dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah,” tutupnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)