PATI, Lingkarjateng.id – Maraknya isu penculikan anak akhir-akhir di Kabupaten Pati turut mendapatkan perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Anggota dewan dari Komisi D, Endah Sri Wahyuningati, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap orang tak dikenal yang mencurigakan.
Selain itu, Endah juga mengingatkan pentingnya peran orang tua saat di rumah dan guru saat di sekolah.
“Pemberitaan ini memang memberi informasi masyarakat agar lebih berhati-hati. Tapi kita juga minta masyarakat untuk mengawasi anak-anak ketika di rumah. Ataupun guru saat mereka di sekolah,” ucap anggota dewan dari fraksi Golkar ini.
Menurutnya, salah satu cara menghindari terlibat kasus ini adalah dengan memberikan edukasi kepada anak-anak. Ia menyadari jika anak-anak sangat mudah dibujuk sehingga sangat penting untuk dibekali edukasi.
Isu Penculikan Siswa SD Langenharjo, Polresta Pati Masih Selidiki Kasus
Khusus untuk para guru, dirinya memberikan usulan kaitannya dengan antar jemput anak sekolah. Hal ini ia sampaikan berkaca dari kasus yang menimpa siswa SDN 02 Langenharjo belum lama ini.
“Harus lebih ketat, edukasi juga harus masif dilakukan. Kalau anak-anak sekolah, saat pulang bisa dikumpulkan saja. Sekarang ‘kan sudah ada Grab, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Seperti diketahui, isu kasus penculikan anak tidak hanya terjadi di Kabupaten Pati, melainkan di beberapa daerah di Jawa Tengah. Sehingga ia pun meminta kepada pihak kepolisian harus segera bertindak sebelum terjadi kasus yang tak diinginkan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)