PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah memperbolehkan penyelenggaraan takbir keliling, mengingat pandemi Covid-19 sudah mereda. Namun, dalam pelaksanaannya Pemkab Pati melarang melewati jalan utama.
“Sekarang ini masyarakat juga sudah menyiapkan juga, kaitannya rencana dia pakai kendaraan untuk nanti takbir keliling itu. Maka dari kami prinsipnya jangan sampai (melalui) di jalan utama,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, pada Rabu, 12 April 2023.
Ketua DPRD Pati Imbau Warga Gelar Takbir Keliling Sesuai Aturan Pemerintah
Pj Bupati Henggar mengimbau kepada warga agar pelaksanaan takbir keliling dilakukan di lingkungan sekitar saja. Pasalnya jika menggunakan jalan utama akan mengganggu lalu lintas kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan.
Kendati begitu, Pemkab Pati menggandeng Polresta Pati untuk memastikan keamanan pelaksanaan takbir keliling untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Nantinya perihal pengamanan, itu kewenangan Polresta yang akan memperketat penanganan takbir keliling,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Henggar mengatakan daripada menggelar takbir keliling pihaknya lebih menekankan kepada masyarakat agar melaksanakan takbir di mushola dan masjid saja.
Pj Bupati Pati Imbau Warga Tingkatkan Keamanan Jelang Akhir Ramadhan
“Soal takbir keliling itu, sebenarnya kita lebih berharap masyarakat bisa mengoptimalkan masjid dan mushola yang ada di lingkungannya. Itu yang sangat kita harapkan,” ucapnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi D DPRD Pati, Endah Sri Wahyuningati mengatakan agar nantinya masyarakat tetap mengikuti aturan yang disampaikan Pj Bupati dalam melaksanakan takbir keliling.
“Kalau saya yang jelas ikut pemerintah. Memang saya apresiasi karena ada banyak cara, sekali lagi kita kondusif,” imbuhnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)