KUDUS, Lingkarjateng.id – Kelahiran Rasulullah menjadi keberkahan bagi seluruh umat manusia. Bupati Kudus HM Hartopo mengingatkan agar momentum Maulid Nabi Muhammad SAW dimanfaatkan untuk berbenah diri. Terutama dengan meneladani jejak langkah Rasulullah SAW mengamalkan ajaran agama.
“Nabi Muhammad adalah sebaik-baiknya teladan untuk kita semua,” ujar Bupati Hartopo dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendapa Kabupaten Kudus pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Tak hanya itu, Bupati Hartopo melangitkan doa agar keberkahan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadikan Kabupaten Kudus makin kondusif dan sejahtera.
Di tengah ancaman inflasi yang tinggi, orang nomor satu di Kudus ini mengajak masyarakat bersama-sama berdoa, agar ke depan Kudus makin maju dan tidak terjadi inflasi berkepanjangan.
“Pada waktu yang baik ini, marilah kita berdoa agar Kudus makin kondusif, aman, dan damai,” tuturnya yang diamini oleh jemaah yang hadir.
Senada, K.H. Ahmad Asnawi menerangkan bahwa, siapapun yang mengikuti ajaran, sikap, dan tingkah laku Rasulullah SAW akan diganjar pahala berlipat ganda oleh Allah SWT.
Menurut kiai kharismatik tersebut, langkah pertama dalam mengikuti seluruh ajaran Rasulullah SAW adalah keteguhan iman kepada Rasulullah.
“Bahkan, setelah menerima wahyu, Rasulullah memperbaiki keimanan selama 11 tahun. Inilah bukti bahwa pondasi iman sangat penting,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hartopo juga menyerahkan secara simbolis berbagai bantuan dari Baznas Kudus kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
Bantuan antara lain, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan total nilai bantuan sebesar Rp 379 juta untuk 26 penerima.
Kemudian bantuan peralatan usaha produktif sebanyak 97 penerima dengan total nilai bantuan sekitar Rp 130 juta. Lalu, santunan fakir miskin dan anak yatim piatu untuk 80 penerima.
Selain K.H. Ahmad Asnawi, perwakilan Forkopimda, dan Habib Husein Bin Yahya Al Jufri juga hadir dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Habib Husein Bin Yahya Al Jufri turut memimpin sholawat yang diikuti oleh seluruh jemaah. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)