BLORA, Lingkarjateng.id – Bupati Blora, Arief Rohman telah meresmikan Pusat Oleh-Oleh khas Blora di eks foodcourt selatan Alun-Alun Blora. Peresmian tersebut ditandai dengan memberikan kalung batik khas Blora kepada Ketua Dekranasda Blora, Ainia Shalichah.
Bupati Arief Rohman dalam sambutannya mengungkapkan, ide membuka Pusat Oleh-Oleh khas Blora ini muncul pada saat adanya bazar UMKM di Alun-Alun Blora pada bulan Ramadhan.
“Ini untuk menyambut saudara-saudara kita yang mudik ke Blora, diharapkan ketika kembali ke tempat masing masing, bisa membawa oleh-oleh dari Blora ini,” ujar Bupati Arief pada Minggu (01/05).
Bupati Arief mengaku, saat ini ketersediaan produk UMKM memang masih terbatas, namun pihaknya meminta agar bisa terus diisi stoknya. Selain itu, pihaknya akan terus menggencarkan pelaku-pelaku UMKM untuk mendistribusikan produk olahannya di Pusat Oleh-Oleh khas Blora ini.
“Dari pameran UMKM kemarin ada yang kehabisan, dan ini masih produksi terus, ini upaya kita bagaimana produk UMKM di Blora bisa dikenal dan bisa ikut dipromosikan saudara-saudara kita yang ada diluar sana,” tambahnya.
Tak hanya itu, Bupati Arief juga meminta pihak BUMD yang memiliki binaan UMKM untuk disertakan ikut mengisi produk-produknya di pusat oleh-oleh Blora tersebut.
“Dengan adanya pusat oleh-oleh ini, diharapkan bisa ikut membantu hasil UMKM Blora. UKM Blora bisa naik kelas,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Blora Ainia Shalichah mengaku senang adanya Pusat Oleh-Oleh khas Blora. Pasalnya, dengan adanya Pusat Oleh-Oleh tersebut, ada wadah untuk mempromosikan oleh-oleh khas Blora.
“Kita menampung teman-teman UMKM di Blora, supaya saudara kita yang mudik bisa memorial dengan makanan khas Blora, kita menampung teman-teman UMKM,” jelasnya.
Ainia juga mengaku, Pusat Oleh-Oleh khas Blora akan dibuka selama satu bulan penuh. Dirinya pun mengapresiasi produk UMKM Blora yang sudah go nasional bahkan sempat di-review oleh artis Indonesia di channel YouTube-nya.
82 PNS Blora Terima SK Pensiun, Bupati Arief Sampaikan Terima Kasih
“Kita mendekat di pusat kota dengan harapan ketika saudara kita yang ini mencari oleh-oleh bisa terjangkau dengan mudah. Ini tentu menjadi bukti bahwa produk UMKM kita naik kelas, seperti produk olahan walang goreng kemarin yang masuk YouTube, semoga ke depan produk UMKM di Blora ini bisa sampai go internasional,” bebernya.
Usai diresmikan, Bupati Arief bersama sejumlah tamu undangan melihat isi produk UMKM yang di titipkan di Pusat Oleh-Oleh khas Blora. Diharapkan dengan adanya tempat ini, dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Blora dan mampu mengenalkan produk UMKM khas Blora ke luar daerah. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Lingkarjateng.id)