BLORA, Lingkarjateng.id – Bupati Blora Arief Rohman berpesan kepada Duta Wisata Blora 2023 dapat memahami kearifan lokal untuk mempromosikan wisata daerah sehingga dapat memajukan Kabupaten Blora.
Sebelumnya, Grand Final Duta Wisata Blora 2023 yang digelar di Stadion Budaya Tirtonadi, Blora pada Sabtu, 17 Juni 2023 malam menobatkan Dhimas Albar Ghani Damar Ghasa dari SMAN 1 Randublatung dan Hayu Santi Kinasih dari SMAN 1 Blora sebagai Kakang dan Mbakyu Blora 2023.
Sebanyak 34 finalis yang telah melalui serangkaian tahap seleksi ketat berkompetisi dalam berbagai kategori. Termasuk pengetahuan tentang pariwisata, kemampuan berbicara di depan umum, pesona, dan bakat mereka dalam mempromosikan keindahan Blora.
“Pada seleksi grand final pemilihan Kakang Mbakyu ini, selain mencari yang memiliki penampilan yang menarik, juga memiliki kompetensi kecerdasan, kreativitas, keterampilan dan wawasan seni budaya, kepariwisataan yang ada di Kabupaten Blora,” ujarnya.
Bupati Arief berharap kedua duta wisata terpilih dapat membangun dan mengembangkan potensi pariwisata yang lebih maju, termasuk pemahaman yang baik terhadap kearifan lokal.
“Saya harap Kakang Mbakyu Blora tahun 2023 keduanya harus aktif, tidak hanya dalam mempromosikan potensi pariwisata Blora. Namun juga harus menginspirasi para pemuda pemudi Blora,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)