GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Polres Grobogan telah menyalurkan bantuan sebanyak 80 ribu liter air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, melalui program Bantuan Air Mineral bagi Warga dan Kelangkaan Air Bersih (Binar Kasih), sebanyak 10 mobil tangki yang masing-masing berkapasitas 8 ribu liter air bersih disalurkan ke 5 wilayah Polsek jajaran. Dalam penyaluran bantuan tersebut, pihaknya menggandeng Universitas Ngudi Waluyo Semarang.
“Kelima wilayah tersebut, yakni wilayah Polsek Purwodadi, Polsek Toroh, Polsek Geyer, Polsek Penawangan dan Polsek Grobogan,” ungkap Kapolres, pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Musim Kemarau, Permintaan Air Bersih di Grobogan Alami Peningkatan
Ia mengatakan, bantuan sebagai wujud kepedulian aparat kepolisian terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan. Ia merinci dari 10 mobil tangki, 3 diantaranya disalurkan di wilayah Polsek Purwodadi, 2 di wilayah Polsek Toroh, 2 di Polsek Geyer, 2 di Polsek Penawangan, dan 1 di wilayah Polsek Grobogan.
“Total ada 80.000 liter lebih yang kami salurkan kepada warga bersama Universitas Ngudi Waluyo di wilayah Kabupaten Grobogan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rejosari Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Ali Sadikin mengatakan, penyaluran bantuan air bersih yang telah dilakukan oleh Kapolres Grobogan sangat membantu warga.
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Grobogan Siagakan 6 Truk Tangki Air
“Ini sangat membantu dan sangat bermanfaat bagi warga kami yang mengalami kekurangan air bersih pada musim kemarau seperti saat ini,” ujar Ali Sadikin.
Ia berharap, bantuan air bersih untuk warga ini dapat terus dilakukan, karena sangat membantu di wilayah yang sangat sulit akses air. Ia juga berharap, bantuan air minimal seminggu sekali. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)