SEMARANG, Lingkarjateng.id – Sebanyak empat ruko di Jalan Pringgading, Kelurahan Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang dilalap si jago merah. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 19 Juli 2022 sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Di mana api berawal dari salah satu kios dan menyebar ke kios lain.
Kanit Lantas Polsek Semarang Tengah, Hary Julianto mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari warga pada pukul 10.28 WIB. Mendengar hal itu, pihaknya langsung datang ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).
“Yang jelas ada 4 ruko yang terbakar, untuk sumber api kita belum bisa menyimpulkan. Karena kita masih menunggu dari Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS),” ujarnya.
Empat ruko tersebut berupa dua ruko rumah makan, satu ruko Fixprint penjualan printer dan GB Store penjualan Smartphone. Beruntungnya dalam kebakaran ini tidak memakan korban jiwa.
“Beruntung korban jiwa tidak ada, hanya materi dari ruko-ruko ini ya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa nantinya akan dipasang police line di TKP. Di mana police line berfungsi menggantikan peran Polri untuk menjaga TKP selama penyidikan dilakukan.
Sementara itu, Karyawan Ruko Fixprint, Galih Sandi Pradana (24) mengatakan, kejadian bermula dari adanya kepulan asap di lantai tiga. Saat kejadian, sebelum pemadam kebakaran (Damkar) datang, warga saling membantu mengeluarkan printer dan barang lain yang masih bisa diselamatkan.
“Saat saya cek belum keluar api hanya ada kepulan asap di lantai tiga. Selang beberapa menit di luar ramai dan saya keluar ternyata di lantai atas ruko sebelah itu api besar,” jelasnya.
Galih menambahkan, jika terdapat empat mobil Damkar yang memadamkan api. Sedangkan, proses evakuasi berjalan hingga satu jam, sampai api benar-benar padam.
“Evakuasinya tadi sampai satu jam. Dugaan awal karena korsleting listrik dan itu dari kios kuliner sebelah,” imbuhnya.
Saat ditanya mengenai kerugian akibat kebakaran ini, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Kios kami yang paling parah terbakar. Kerugiannya sampai ratusan juta,” ujarnya. (Lingkar Network | Wahyu Indriyati – Koran Lingkar)