PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Kandang ayan di Desa Tegalsuruh, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan terbakar pada Minggu, 3 Agustus 2025 sekira pukul 18.30 WIB.
Kapolsek Sragi, Prisandi Tiar, mengkonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran dari Kepala Desa Tegalsuruh, Subagio, sesaat setelah kejadian.
“Begitu mendapatkan laporan, petugas langsung menuju lokasi bersama warga untuk membantu proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.15 WIB,” terang Prisandi.
Menurut laporannya, kebakaran kandang ayam pertama kali diketahui oleh warga bernama Wahyudi (46) dan Dukron (47). Kedua saksi mengaku melihat kobaran api dan segera menghubungi pihak terkait sambil berupaya memadamkan api secara manual bersama warga sekitar.
Beruntung, saat peristiwa itu terjadi kandang ayam dalam kondisi kosong. Kendati demikian kata Kapolsek Sragi, kerugian diperkirakan cukup besar lantaran kandang berukuran 8 x 50 meter yang biasa menampung sekitar 6.000 ekor ayam.
“Diduga sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, dan saat kejadian kandang dalam keadaan kosong tanpa ayam. Untuk kerugian materi masih dalam proses perhitungan,” terangnya.
Sementara itu pemilik kandang, Haryanto (48), mengaku hanya bisa pasrah kandang ayam miliknya ludes terbakar.
Atas kejadian tersebut Kapolsek Sragi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, khususnya di bangunan yang memiliki instalasi listrik besar.
“Kami mengingatkan warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
Jurnalis: Fahri Akbar
Editor: Ulfa
































