KUDUS, Lingkarjateng.id – Seorang suami berinisial S (68) warga Desa Mlati Lor, Kecamatan/Kabupaten Kudus, tega membunuh istrinya sendiri, C (70), karena pertengkaran sepele dalam rumah tangga pada Senin pagi, 26 Agustus 2024.
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic, mengungkapkan bahwa kronologi pembunuhan tersebut bermula S bertanya letak kunci pintu rumah kepada istrinya.
“Kunci pintu endi (kunci pintu mana)?” jelas AKBP Ronni menirukan pertanyaan S saat konferensi pers pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Namun, sang istri, C, justru menjawab pertanyaan suaminya itu dengan perkataan “cerewet, kakehan cangkem (banyak omong, red.)” yang dianggap tidak sopan dan seketika menyulut emosi S.
“Pelaku sakit hati dengan perkataan korban, kemudian mengambil balok kayu dan memukul korban yang saat itu sedang mencuci di kamar mandi,” ungkap AKBP Ronni.
Saksi mata yang merupakan tetangga korban, mendengar jeritan dari rumah pasangan suami-istri tersebut. Khawatir terjadi sesuatu, ia segera memanggil anaknya dan mendatangi lokasi.
Ketika tiba di kamar mandi, mereka mendapati C sudah tergeletak dengan luka-luka serius dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
AKBP Ronni menjelaskan, pelaku sempat keluar rumah usai melakukan aksinya untuk meminta pertolongan. Namun, karena ketua RT setempat tidak berani mengambil tindakan, ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban mengalami pendarahan hebat akibat pukulan keras di bagian kepala,” jelasnya.
Sementara itu, S yang telah menyerahkan diri ke polisi, mengaku sedang sangat emosi saat melakukan tindakan tersebut.
“Saya waktu itu emosi karena perkataan istri, ‘kakehan cangkem‘, lalu saya ambil balok dan memukulnya. Setelah itu saya tinggal, lalu pergi mau minta pertolongan,” kata S saat diinterogasi oleh polisi.
Akibat perbuatannya, S dijerat dengan Pasal 44-53 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam bentuk kekerasan fisik berat. Ancaman hukuman maksimal mencapai 10 tahun penjara, dan dapat diperberat hingga 15 tahun jika korban meninggal dunia. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Lingkarjateng.id)