SALATIGA, Lingkarjatateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar Rembuk Stunting sebagai aksi percepatan penurunan angka stunting di Kota Salatiga pada Kamis, 29 September 2022 di Aula Kecamatan Argomulyo.
Dalam kegiatan itu, juga diserahkan bantuan berupa paket makanan kepada anak-anak yang mengalami permasalahan stunting. Penyerahan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kecamatan Argomulyo terhadap penderita stunting.
Pada kesempatan tersebut, hadir Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Salatiga, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Salatiga, Camat Argomulyo beserta Forkopimcam, Ketua Tim PKK Kecamatan Argomulyo serta tamu undangan lainnya.
Adapun penyerahan paket bantuan makanan bagi balita stunting diserahkan secara simbolis oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Salatiga kepada perwakilan dari 6 kelurahan di Kecamatan Argomulyo.
Sebanyak 70 paket lebih dengan masing-masing paket senilai Rp150.000 diberikan kepada balita stunting di Kecamatan Argomulyo. Setelah penyerahan bantuan, dilanjutkan dengan sesi materi dari Dinas Kesehatan dan Bappeda Kota Salatiga.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Salatiga, Titik Kirnaningsih Yuliyanto mengaku bersyukur dan mengapresiasi langkah Pemkot Salatiga yang bersinergi dalam upaya penurunan stunting di Kota Salatiga. Pihaknya berharap kegiatan seperti ini dapat menginspirasi kecamatan yang lain.
Sementara itu, Camat Argomulyo, Agus Wibowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Rembuk Stunting untuk membantu anak-anak yang mengalami permasalahan stunting di Kecamatan Argomulyo.
“Bersamaan dengan kegiatan Rembuk Stunting di Kecamatan Argomulyo ada infaq shodaqoh yang nilainya tidak seberapa dari ASN se-Kecamatan Argomulyo yang kami himpun untuk membantu anak-anak yang mengalami permasalahan stunting di Wilayah Argomulyo,” terang Agus. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)
