SEMARANG, Lingkarjateng.id – Suhu udara yang tak biasa sangat terasa di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang pada Sabtu, 30 September 2023 hingga Minggu, 1 Oktober 2023.
Banyak diantara warga yang mengeluhkan hal itu, seperti Anita Raras Riantiningrum (29) warga Ungaran Barat itu mengaku suhu yang dirasakan beberapa hari ini di Ungaran begitu panas.
“Kemarin, dua atau tiga hari berturut-turut di luar suhunya 38 derajat saat saya cek di handphone. Benar-benar panas tidak seperti biasanya,” katanya saat ditemui di sela ia bekerja, pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Tidak hanya Anita, Arie Kristanto Winarangun (43) juga mengaku hal yang sama. Arie yang merupakan warga Ungaran Barat itu menyebutkan bahwa suhu panas saat ini dirasakannya begitu ekstrem.
“Panas sekali mbak cuacanya, diluar itu di kulit dan mata terasa menyengat, sehingga mengganggu jarak pandang saya saat berkendara menggunakan sepeda motor saya ini mbak,” imbuhnya.
Terpisah, Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah (Jateng), Iis Widya mengatakan penyebab cuaca ekstrem akhir-akhir ini karena adanya gerak semu matahari.
“Jadi suhu panas ini sebenarnya tidak hanya dialami warga Ungaran atau Kabupaten Semarang, tetapi juga hampir di seluruh wilayah Jateng. Ini disebabkan adanya gerak semu matahari,” jelasnya.
Gerak semu matahari tersebut dijelaskan oleh Iis, adalah siklus rutin yang terjadi setiap tahunnya. Dan secara klimatologis, maka suhu akan cenderung mengalami kenaikan.
“Puncaknya, akan terjadi sekitar pertengahan hingga akhir Oktober. Suhu akan turun lagi mulai November,” papar Iis.
BMKG juga memperkirakan bahwa, suhu udara di Jateng sampai dengan Oktober berkisar antara 37 hingga 38 derajat celcius.
“Dari data BMKG, suhu panas tertinggi yang pernah tercatat di Jateng pernah terjadi pada tahun 2015 silam. Suhu udara di Jateng pernah mencapai 39,5 derajat celcius,” tegasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

































