KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang hingga kini belum menentukan debat Pemilihan Bupati (Pilbup) yang akan digelar di Hotel Griya Persada, Kecamatan Bandungan, pada 18 November 2024 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono, mengatakan bahwa pihaknya masih menggodok tema yang akan diusung pada debat yang mempertemukan pasangan Ngesti Nugraha-Nur Arifah dan Nurul Huda-Yarmuji.
“Masih kami rapatkan terus bersama para panelis soal tema debat di Pilbup Kabupaten Semarang tahun 2024 ini. Tema sendiri akan kami rumuskan pada rapat ketiga yang segera kami lakukan bersama para panelis mendatang,” ucapnya pada Sabtu, 2 November 2024.
Bambang berharap debat terbuka Pilbup Semarang 2024 nantinya dapat menjadi wadah bagi dua pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati untuk mempertajam visi dan misi masing-masing.
“Ketika visi-misi ini semakin tajam disampaikan oleh kedua paslon, maka masyarakat di Kabupaten Semarang dapat memahami berbagai program kerja dari masing-masing paslon,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa mekanisme debat Pilbup Semarang rencananya akan dibagi menjadi dua sesi utama.
“Ada dua sesi utama, ialah pertanyaan dari panelis kepada para paslon, dan juga ada sesi tanya jawab antara pasangan calon,” jelasnya.
Sementara itu, paslon nomor urut 01, Ngesti Nugraha dan Nur Arifah, mengaku sudah tidak sabar untuk menghadapi debat tersebut.
“Kami sudah mempersiapkan materi debat ini yang meliputi evaluasi dan capaian-capaian program yang telah kami jalankan. Di mana, program yang belum optimal akan menjadi fokus kami ke depan saat terpilih nanti,” ungkap Ngesti Nugraha.
Sedangkan rivalnya, yaitu Nurul Huda dan Yarmuji dari paslon nomor urut 02, menyatakan kesiapannya untuk memaparkan berbagai rencana program kerja selama lima tahun kedepan dalam debat nanti.
“Dengan debat ini, maka akan bisa jadi acuan bagi masyarakat untuk memilih paslon di Kabupaten Semarang, sekaligus warga juga bisa melihat, paslon mana yang memiliki program yang bagus untuk kemajuan Kabupaten Semarang nanti,” tukasnya.
Sebagai informasi, debat Pilbup Semarang nantinya akan dipandu oleh seorang moderator dan lima panelis yang dibentuk berdasarkan pada petunjuk teknis kampanye pada Pilkada 2024. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)