REMBANG, Lingkarjateng.id – Polres Rembang hingga saat ini belum memiliki mobil armoured water cannon (AWC) yang dapat difungsikan untuk berbagai hal, termasuk penanganan unjuk rasa. Selama ini, Polres Rembang meminjam mobil AWC dari Polres tetangga.
Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan menyampaikan, keberadaan mobil AWC tak hanya bermanfaat untuk menunjang tugas-tugas pokok Satuan Sabhara apabila terjadi unjuk rasa. Namun lebih dari itu, dapat difungsikan untuk misi-misi kemanusiaan. Semisal penyemprotan disinfektan pada masa pandemi Covid-19 atau membantu pemadaman api ketika ada kebakaran.
“Karena penting ini, salah satu bentuk modernisasi alat material khusus (almatsus). Penggunaannya sangat bermanfaat,” kata Kapolres Rembang, Senin (13/12).
Terduga Dalang Blokade Jalan Tambang Di Sale Rembang Diamankan Polisi
Pihaknya sempat mencari keberadaan mobil AWC di Polres Rembang. Bahkan dikiranya mobil tersebut sedang diperbaiki di bengkel karena ia belum juga menjumpainya. Ternyata Polres Rembang memang belum memilikinya.
“Di Rembang saya cari-cari, takutnya rusak lagi perbaikan, tapi ternyata memang belum punya,” ucapnya.
Kapolres Dandy pun membandingkan saat ia masih bertugas di luar Jawa, di Polres Bombana, Sulawesi Tenggara, justru sudah punya. Maka ia lantas memerintahkan Kabag Perencanaan Polres Rembang untuk mengajukan mobil AWC kepada satuan atas.
“Saya waktu masih jadi Kapolres Bombana yang jauh di sana, itu punya. Lha di Jawa kok saya ndak nemu,” herannya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)
