REMBANG, Lingkarjateng.id – Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui Plt Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang, Purwono mengungkapkan, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di seluruh Indonesia diberlakukan PPKM level 3 mulai tanggal 24 Desember hingga 2 Januari. Alhasil kegiatan seni dan budaya pada tanggal tersebut sementara waktu tidak bisa dilaksanakan.
“Mungkin kegiatan seni tidak akan bisa dilaksanakan. Ini harap diketahui untuk semuanya,” ucapnya.
Di sisi lain, pagelaran pentas seni keliling di 14 kecamatan secara virtual kembali digelar usai meredanya kasus Covid-19 di Kabupaten Rembang. Pamotan menjadi Kecamatan selanjutnya yang menggelar pentas seni dan budaya di Balai Desa Pamotan pada Senin (29/11) malam.
Pemkab Rembang Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, 54 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi
Purwono menyampaikan pagelaran seni dan budaya telah dilaksanakan hampir di 14 Kecamatan. Pagelaran selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 12 Desember mendatang di Kecamatan Kragan.
“Yang terakhir nanti kita laksanakan di Kecamatan Kragan,” kata dia.
Dirinya menerangkan, kegiatan pagelaran seni dan budaya keliling tersebut bertujuan untuk menginventarisir kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Rembang. Selain itu juga untuk memberikan pembinaan agar tepat sasaran.
“Pasti kami akan melihat kira-kira apa yang perlu dibantu dan apa yang harus dibenahi. Tanpa melihat penampilan kami pasti akan salah sasaran,” terangnya.
Sementara itu, Camat Pamotan, Mahfud mengatakan dalam pertunjukan seni dan budaya itu khusus menampilkan kesenian yang ada di Kecamatan Pamotan. Menurutnya program pentas seni dan budaya keliling ini sangat bagus untuk membangkitkan perekonomian masyarakatnya yang berprofesi sebagai seniman usai diterjang badai Covid-19.
“Pandemi covid-19 tidak kemudian mematikan aktivitas tumbuh kembang seni dan budaya khususnya di Kecamatan Pamotan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)
Discussion about this post