REMBANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melakukan pelebaran dan meningkatkan kualitas 16 ruas jalan selama tahun 2023. Pengerjaan belasan ruas jalan itu telah selesai dan masyarakat sudah merasakan manfaatnya.
Peningkatan dan pelebaran jalan ini menggunakan anggaran berbagai sumber. Peningkatan empat ruas jalan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Meliputi ruas Jalan Penghubung Tulung-Sumberjo dengan nilai Rp 3,1 miliar lebih, mampu membeton sepanjang 1,9 kilometer.
Kemudian pembetonan Jalan Penghubung Tireman-Japerejo sepanjang 2,29 km dengan nilai kontrak Rp 10 miliar. Peningkatan Jalan Jolotundo Lasem-Japerejo Rp 3,38 miliar untuk pembetonan 200 meter dan pengaspalan 1,065 km.
Dari sumber DAK yang terakhir yakni peningkatan Jalan Sumberagung Pancur-Sambong Sedan sepanjang 7,3 km dengan nilai kontrak Rp 178 miliar lebih, dengan rincian jalan aspal 2,68 km dan jalan beton 4,63 km.
Selanjutnya dari Dana Pinjaman pelebaran Jalan Sarang-Lodan senilai Rp 6 miliar lebih untuk 1,8 km. Pengaspalan 2,2 km Jalan Sekararum-Dresi senilai Rp 6 miliar lebih, kemudian pelebaran Jalan Slamet Riyadi Rembang Rp 3,99 miliar untuk 2,24 km.
Pengerjaan ruas jalan dari Dana Pinjaman lainnya yaitu pelebaran Jalan KS. Tubun Rp 1,68 miliar untuk 532 meter, pelebaran Jalan Ahmad Yani sepanjang 821 meter menggunakan anggaran Rp 2,8 miliar lebih. Dan yang terakhir pelebaran Jalan Majapahit-Pahlawan Rp 4,4 miliar untuk 2,3 km lebih.
Pembangunan infrastruktur jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yakni pengaspalan Jalan Banyuurip-Japerejo Rp 2,1 miliar lebih untuk 2 km dan pembetonan 515 meter Jalan Pamotan-Japerejo dengan nilai kontrak Rp 2,1 miliar lebih. Pelebaran Jalan Sedan-Lodan Rp 1,5 miliar lebih untuk pengaspalan 800 meter.
Peningkatan jalan lainnya yang didanai APBD Kabupaten yaitu Jalan Pasar-Pulo dengan panjang 2,7 km lebih menggunakan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar. Pembetonan Jalan Pasar Kragan ke selatan senilai Rp 3,27 miliar untuk 764 meter.
Sedangkan peningkatan Jalan Sarang-Bonjor-Lodan Wetan didanai dari Banprov. Dengan nilai kontrak Rp 10, 3 miliar lebih dapat digunakan untuk pengaspalan 4,15 km.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) Kabupaten Rembang Maryosa menuturkan Bupati Rembang Abdul Hafidz cukup puas melihat hasil pekerjaan jalan tahun 2023.
“Menggunakan e-purchasing lelangnya juga mendukung. Monitoring kita juga langsung turun ke lapangan juga pengaruh, kolaborasi semua pihak, cuaca juga. Pak Bupati senang melihat hasilnya,” ucapnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)