PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pelaksana tugas Wali Kota Pekalongan, Salahudin, meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Senin, 11 November 2024. Pihaknya ingin memastikan ujian berbasis computer tersebut berlangsung lancar dan transparan.
Sebagai informasi, tes SKD berlangsung dua hari 10—11 November 2024 dan diikuti 1.488 peserta yang sebelumnya lolos seleksi administrasi. Para peserta mengikuti ujian untuk mendulang kesempatan menduduki 50 formasi. Sebelumnya, peserta lainnya telah mengikuti SKD di 16 titik lokasi berbeda sejak 19 Oktober 2024.
Salahudin mengungkapkan syukur pelaksanaan SKD berjalan lancar. Dia menegaskan agar para peserta dan orang tua agar tidak tergiur tawaran oknum calo yang menjanjikan kelulusan.
“SKD ini sangat objektif dan transparan. Nilai ujian langsung muncul setelah peserta selesai tes, jadi tidak ada peluang bagi siapapun untuk mempengaruhi hasilnya,” jelasnya.
Ia juga mengimbau peserta untuk tetap fokus dan optimistis selama mengikuti proses seleksi CPNS.
“Kelulusan ditentukan oleh kesiapan masing-masing. Hanya dengan usaha keras dan doa yang bisa mengantar kesuksesan. Saya berharap, nantinya peserta yang lolos bisa menjaga integritas dan berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan tulus,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo, melaporkan bahwa dari total 1.488 peserta di Unimus, hanya 1.378 yang hadir mengikuti SKD. Sebanyak 110 peserta yang tidak hadir otomatis dinyatakan gugur.
Rusmani juga mengingatkan agar peserta mematuhi ketentuan selama ujian, termasuk aturan pakaian dan larangan tertentu.
“Pelaksanaan SKD ini berjalan lancar, dan kami berharap semua peserta percaya diri dengan kemampuan sendiri. Nanti akan diambil tiga kali jumlah formasi yang dibutuhkan,” pungkas Rusmani. (Lingkar Network | Fahri Alakbar – Lingkar.news)