PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meresmikan media promosi Kiat Sehat Seputar Bayi (KiSS Bay) yang bertujuan menurunkan angka kematian bayi di kota setempat pada Senin, 12 Agustus 2024.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Indah Kurniawati, menjelaskan bahwa program KiSS Bay merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi berbagai isu kesehatan yang menjadi prioritas, seperti stunting, angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), serta integrasi layanan kesehatan primer.
Ia menjelaskan bahwa meskipun angka kematian ibu telah mengalami penurunan, tetapi angka kematian bayi dalam tiga tahun terakhir masih menunjukkan peningkatan.
“Kami telah melihat hasil positif dari program cyber AKI/AKB yang mampu menurunkan angka kematian ibu, tetapi belum berdampak signifikan pada angka kematian bayi. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah baru untuk mempromosikan kesehatan yang lebih efektif, terutama dalam merubah perilaku masyarakat agar hidup lebih sehat dan mandiri,” ujar Indah pada acara peluncuran KiSS Bay di Studio Batik TV Pekalongan.
Pihaknya memilih media podcast dan buku saku elektronik sebagai inovasi yang dinilai lebih sesuai dengan tren digital saat ini. Melalui media KiSS Bay ini, diharapkan informasi kesehatan dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat, terutama melalui platform digital seperti Facebook, Instagram, dan YouTube yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta puskesmas.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah inovatif yang dilakukan Dinkes setempat. Ia menilai bahwa media promosi KiSS Bay merupakan representasi nyata dari visi dan misi peningkatan kualitas kesehatan di Kota Pekalongan.
Aaf, sapaan akrabnya, juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan media ini dengan bijak, terutama untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat terkait kesehatan bayi, seperti pentingnya ASI eksklusif dan pertolongan pertama bagi bayi yang sakit.
“Semua ini untuk kepentingan bersama, dan saya berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik,” ungkap Wali Kota Pekalongan itu. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)